Kebakaran di Jalan Dr Soetomo Samarinda
Walikota Andi Harun Siapkan Formulasi Atas Bencana Kebakaran di Gang 4 Samarinda
Tak lama ini, musibah kebakaran kembali melanda salah satu kawasan di Jalan Dr Soetomo, Gang 4, Kelurahan Sidodadi.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
Api diduga muncul dari salah satu rumah bangsalan semi permanen yang berada di RT 32.
Sejumlah korban terlihat sibuk menyelamatkan barang-barang berharga.
Ada pula yang hanya terdiam mematung menyaksikan hunian mereka dilalap dengan rakus oleh si Jago Merah.
"Rumah saya habis mba," ucap seorang perempuan berambut pendek yang tiba-tiba merangkul TribunKaltim.co.
Ia mengatakan api muncul berpapasan dengan turunnya hujan deras. Meski hujan semakin deras namun api masih terus meluas ke sisi kiri dan kanan kawasan.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Warung Makan Ludes hingga Rugi Puluhan Juta
Hingga hujan reda, api masih melahap permukiman padat penduduk tersebut. Para pemadam kebakaran gabungan dibantu warga mulai mencari sumber air tambahan.
Terdengar beberapa kali suara ledakan yang diduga berasa dari tabung gas.
"Api jadi di Langgar. Tarik selang. Cari sumber air di parit kalau ada," teriak para pemadam kebakaran gabungan yang terus menambah panjang selang mereka. Warga setempat juga tak tinggal diam.
Baik anak kecil, muda mudi dan orang dewasa mencoba membantu proses pemadaman dengan peralatan seadanya.
Hujan gerimis mulai kembali turun. Namun api kembali mencari sasaran.
Terutama atap-atap bangunan beton yang sebelumnya belum tersentuh jilatannya.
"Kita tidak bisa naik karena betonnya panas," kata Muhidin, salah satu relawan Samarinda.
Hingga pukul 16.56 Wita pemblokan penyebaran api terus diupayakan.
Baca juga: Gadis yang Viral Sebut Damkar Lamban Tangani Kebakaran di Samarinda Akhirnya Minta Maaf
Setelah 3 jam upaya pemadaman, akhirnya kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Dokter Soetomo, Gang 4, RT 32, 33 dan 40, Kelurahan Sidodadi, berhasil ditangani.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH
memperkirakan ada 50 rumah lebih yang terbakar. "Karena rata-rata rumah bangsalan," sebut Hendra AH.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.