Kisruh Angkutan Batu Bara

Nasrudin Merasa Resah, Nyawa Terancam Lantaran Lalu-lalang Truk Batu Bara di Batu Sopang Paser

Nasrudin merupakan satu di antara warga Batu Sopang yang protes akan keberadaan truk batu bara yang rajin melintas di area dekat pemukimannya.

|
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Blokade jalan yang dilakukan oleh warga di Desa Batu Kajang, dengan melarang truk angkutan batu bara melintasi Jalan Negara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (28/12/2023). Warga merasa khawatir dan terganggu dengan eksistensi truk batu bara yang sering melintas di jalan dekat pemukiman warga Desa Batu Kajang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BATU SOPANG - Inilah kisah Nasrudin yang merasa resah karena nyawa terancam melayang lantaran lalu-lalang truk batu bara di Batu Sopang, Paser, Kalimantan Timur

Sosok Nasrudin merupakan satu di antara warga Batu Sopang yang protes akan keberadaan truk batu bara yang 'rajin' melintas di area dekat pemukimannya. 

Warga pun kata Nasrudin mengambil inisiatif sendiri, melakukan tindakan blokade jalan, menghalangi truk batu bara agar tidak bisa melintas. 

Belasan masyarakat di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur masih melakukan aksi pencegatan terhadap truk angkutan batu bara dari arah Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Baca juga: Bukan Pertama Kali Warga Batu Sopang Paser Blokde Truk Batu Bara, Iptu Harwanto Lakukan Pengamanan

Pencegatan itu merupakan inisiatif dari masyarakat setempat di Batu Kajang, Batu Sopang, Kabupaten Paser.

Informasinya lantaran merasa resah terhadap aktivitas angkutan batu bara yang bebas melintas di jalan negara. 

Salah satu warga setempat, Nasrudin mengaku, tidak ada yang mengoordinasi masyarakat dalam melakukan aksi tersebut. 

Ini inisiatif masyarakat sendiri secara spontan, tanpa ada yang mengkoordinir maupun memanfaatkan.

Baca juga: Sopir Truk Muatan Batu Bara Nekat Terobos Blokade Warga di Batu Sopang Paser

"Jadi tidak ada yang namanya koordinator aksi, mutlak kesadaran sendiri," terang Nasrudin saat ditemui TribunKaltim.co di pos aksi penolakan hauling batu bara Kecamatan Batu Sopang, Kamis (28/12/2023). 

Keresahan yang dialami masyarakat terhadap lalu lintas hauling batu bara yang melintas di jalan umum sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir. 

Terlebih, sudah ada beberapa insiden yang disebabkan karena angkutan batu bara.

Mulai dari tabrakan di traffic light, hingga menabrak warung milik warga di Gunung Rambutan yang separuhnya ambruk. 

"Bentuk keresahannya nyawa, kami merasa terganggu dan khawatir terhadap keselamatan anak-anak maupun istri kami," ujarnya.

Apalagi daerah ini merupakan area tambang Kideco. "Jadi aktivitas lalu lintas jalan sangat padat," tambahnya. 

Baca juga: Pemilik Lahan Kembali Blokade Jalan Tambang Batu Bara di Loa Janan Kukar

Masyarakat mengharapkan agar pemerintah dapat mengatur lalu-lintas jalan sebagaimana mestinya, sehingga warga setempat tidak lagi mengalami keresahan. 

Namun disayangkan, harapan dari masyarakat hanya menjadi angan-angan semata karena belum hal itu tidak terwujud. 

"Kami meminta, apapun yang bisa dilakukan maka lakukanlah demi kesejahteraan bersama," katanya.

"Intinya, kami ingin damai, ingin sejahtera dan jalan ini aman dilalui semua orang," harap Nasrudin.

Sopir Truk Batu Bara Nekat

Berita sebelumnya. Rombongan truk angkutan bara nekat menerobos blokade yang telah dibuat oleh warga di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Tampak dengan jelas dalam video yang beredar, iring-iringan truk yang diduga memuat batu bara dari arah Kalimantan Selatan tersebut menabrak kursi plastik yang digunakan warga untuk memblokade jalan, Rabu (27/12/2023) sore.

Meski warga yang berada di lokasi berusaha menghentikan laju kendaraan.

Baca juga: 7 Jam Tak Beroperasi Imbas Blokade Jalan Tol Balsam, PT Jasamarga Catat Kerugian Capai Rp 119 Juta

Namun terlihat sopir truk tetap memacu laju kendaraannya hingga terdengar suara remuk pada kursi yang ditabraknya.

Bahkan, terlihat salah satu sopir truk turun dari kendaraannya lalu menghempaskan kursi yang digunakan warga untuk memblokade hingga rusak.

Truk batu bara terobos blokade warga
Truk batu bara terobos blokade warga (Kolase Tribunkaltim.co)

Warga saat melakukan pencegatan terhadap truk muatan batu bara dari arah Kalsel yang melintasi jalan umum di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Senin (25/12/2023) sekira pukul 21.00 Wita. 

Dari peristiwa tersebut, sempat membuat jalur dua Desa Batu Kajang macet total.

Bahkan badan jalan yang sedianya digunakan untuk dua arah, dipenuhi oleh truk-truk angkutan batu bara.

Kapolsek Batu Sopang IPTU Harwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penerobosan blokade warga.

Baca juga: Tak Mau Ada Truk Batu Bara Ilegal Melintas, Warga Jonggon Kukar Portal Jalan Kampung

"Penerobosan itu terjadi sekira jam lima sore, ba'da asar tadi," terang Harwanto.

Kondisi saat ini, pihaknya masih melakukan mediasi antara massa aksi beserta sopir truk.

"Kondisinya malam ini masih panas, kami mediasi apa-apa dan sebagainya enggak nemu jalan tengahnya," tambahnya.

Blokade jalan yang dilakukan oleh warga Desa Batu Kajang. Mereka melarang truk angkutan batu bara melintasi jalan negara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kamis (28/12/2023).
Blokade jalan yang dilakukan oleh warga Desa Batu Kajang. Mereka melarang truk angkutan batu bara melintasi jalan negara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kamis (28/12/2023). (TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab sopir truk menerobos blokade warga, karena tengah melakukan ibadah shalat ashar.

"Ada sekitar 6 truk yang menerobos, kami tahu pastinya berapa, kami juga masih di lapangan dan kondisinya hujan," tutup Harwanto.

Dalam video yang beredar, terdengar suara teriakan warga yang meminta agar tidak bertindak anarkis terhadap perilaku sopir truk yang nekat menerobos blokade jalan.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved