Berita Mahulu Terkini

Warga Kecamatan Long Bagun Mahulu Terima Bantuan Beras

Sejumlah warga di wilayah Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menerima bantuan pangan cadangan beras

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Penyaluran bantuan beras yang dilakukan Perum Bulog Provinsi Kalimantan Timur di Mahulu.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Sejumlah warga di wilayah Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menerima bantuan pangan cadangan beras dari Dana Intensif Daerah (DID) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Beras yang diterima setiap penerima yakni sebanyak 10 kilogram.

Penerima bantuan khusus di wilayah Kecamatan Ujoh Bilang ada 98 orang dari tiga desa.

Hal ini disampaikan oleh kepala bidang analis pasar hasil pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Afrendy Gunawan, Kamis (28/12/2023).

"Batoq Kelo 45 warga, Long Bangun Ulu 25 warga dan Long Bagun Ilir 28 warga," sebutnya.

Baca juga: 4 Bantuan Sosial yang Akan Dicairkan Tahun 2024, Ada PKH, BPNT, hingga PIP Kemendikbud

Baca juga: Sigap, Pertamina Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Jalan Dr Soetomo Samarinda

Ia mengapresiasi pemerintah atas bantuan tersebut, meski dalam penyalurannya ada beberapa kendala yang harus dialami.

"Sebetulnya sudah sangat baik, pemerintah sudah memperhatikan masyarakatnya, namun ada beberapa kendala yang kami sempat alami," katanya.

Ia mengatakan data penyaluran bantuan tersebut masih menggunakan data lama sehingga petugas penyaluran bantuan ini sedikit kewalahan.

"Data penerima belum akurat, jadi ada penerima yang sudah meninggal dua atau tiga tahun yang lalu tapi masih dapat," tuturnya.

Ketidakakuratan data ini banyak menuai kritik dari warga, pasalnya pembagian bantuan dinilai tidak adil.

"Akibatnya banyak masyarakat yang protes ke kami, ini udah ngak ada tapi masih dapat," ucapnya.

Baca juga: Langsung Cek Rekening, Bantuan El Nino Rp 400 Ribu Sudah Cair? Cek Status di Situs Kemensos

Untuk menenangkan warga, tim penyaluran bantuan Pemrov yang melalui dinas DKPP ini mengatakan tidak tau mengenai data.

"Kami bilang, tidak tau mengenai masalah itu kami hanya datang menyalurkan bantuan datanya dari pusat," imbuhnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved