Moch Arif Rochman Usul Tambahan Kuota BBM Subsidi Bontang ke Pertamina

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang mengusulkan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Kepala Bagian Perekonomian Sekretatiat Daerah Kota Bontang, Moch Arif Rochman mengatakan, pemerintah minta Pertamina menambahkan kuota BBM sebanyak
29.947 kilo liter untuk Pertalite dan 19.872 kilo liter untuk Solar.

"Sudah kita sampaikan, biasanya di Februari sudah ada jawaban dari Pertamina," kata Moch Arif Rochman saat dikonfirmasi TribunKaltim.co di Kota Bontang pada Jumat (5/1/2024).

Selain itu, Pemkot Bontang juga mengusulkan bagian untuk kuota solar subsidi.

Baca juga: Stok BBM Subsidi di Kutim Terdistribusi 88 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

Semisal yakni untuk:

- Bidang pertanian sebanyak 15.111 kilo liter;

- Usaha pertanian 2.696 kilo liter;

- dan pelayanan umum 90 kilo liter.

Usulan itu berdasarkan perhitungan jumlah nelayan dan petani.

Dari data yang dimiliki Klik Kaltim untuk jumlah nelayan di Kota Bontang terdapat 3.498 orang dengan kebutuhan per bulan 360 kilo liter per bulan.

Sedangkan untuk jumlah petani sebanyak 702 orang dengan kebutuhan setiap bulannya 320 kilo liter.

Baca juga: Polres Kutim Sita Barang Bukti Kasus Ilegal Oil, Ada 5 Ribu Liter Lebih BBM Subsidi

Artinya jika ditotal untuk alokasi khusus transportasi kuota solar diusulkan 19.872 kilo liter ditambah kuota khusus 17.897 kilo liter.

"Jadi kalau solar kita usulkan keseluruhan sebanyak 37.779 kilo liter," ujar Moch Arif Rochman.

Sekentara kuota 2023 untuk BBM subsidi solar sebanyak 17.934 kilo liter dan Pertalite 25.618 kilo liter," tutur Moch Arif Rochman.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.