Berita Nasional Terkini

Jokowi Kunjungan ke Luar Negeri saat HUT PDIP, Respons PDIP dan Istana, Pengamat: Sudah Talak 3

Respons PDIP dan Istana terkait rencana Jokowi yang akan kunjungan ke luar negeri saat HUT PDIP. Pengamat sebut hubungan PDIP dan Istana sudah talak

Editor: Amalia Husnul A
Dok Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada karyawan saat mengunjungi Pabrik PT Tong Tji Tea Indonesia di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (3/1/2024). Respons PDIP dan Istana terkait rencana Jokowi yang akan kunjungan ke luar negeri saat HUT PDIP. Pengamat sebut hubungan PDIP dan Istana sudah talak 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan ke luar negeri saat HUT ke-51 PDIP, 10 Januari 2024. 

Dengan agenda kunjungan ke luar negeri tersebut, maka Jokowi diperkirakan tidak akan menghadiri HUT ke-51 PDIP

Agenda Jokowi ke luar negeri yang bertepatan dengan HUT ke-51 PDIP ini membuat hubungan Jokowi dengan PDIP dan Megawati kembali jadi sorotan.

Hubungan Jokowi dengan Megawati dan PDIP ini semakin disorot setelah anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka digandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres. 

Baca juga: PDIP Santai Tanggapi Klaim TKN Bahwa Jokowi Terang-terangan Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca juga: PDIP Klaim Blusukan Tak Cocok dengan Prabowo, Nusron: KBBI Jadi Kamus Besar Banteng Indonesia

Baca juga: Dampak Sikap Jokowi yang Dinilai Makin Vulgar, Presiden Makan Malam dengan Prabowo Jelang Debat

Simak selengkapnya respons Istana terkait kunjungan Jokowi ke luar negeri saat HUT ke-51 PDIP, Ketua DPP PDIP dan analisa pengamat terkait hal ini.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Presiden Joko Widodo  atau Jokowi sudah  memiliki agenda kunjungan ke luar negeri saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024.

Ari juga menjelaskan bahwa besar kemungkin Jokowi tidak akan menghadiri HUT ke-51 PDIP karena adanya agenda itu, tetapi hal ini belum bisa dipastikan.

Hal itu disampaikan Ari pada Jumat (5/1).

“Ada rencana memang ke beberapa negara ASEAN, tetapi kepastian nanti saya sampaikan lagi.

Nanti saya cek dulu ya, tetapi kalau ada kunjungan ke luar negeri, mungkin tidak (hadir),” kata Ari, Jumat (5/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv di artikel berjudul Jokowi Melawat ke Luar Negeri Saat HUT PDIP, Ari Dwipayana: Enggak Menghindar.

Kemudian disisi lain Ari juga belum bisa memastikan apakah Jokowi sudah menerima undangan HUT ke-51 PDIP atau belum.

Lebih lanjut, Ari Dwipayana menegaskan bahwa rencana lawatan Jokowi ke luar negeri bukan siasat untuk menghindari HUT PDIP.

Pasalnya, agenda Jokowi sudah diatur sejak lama.

“Enggak (menghindar) lah, pasti sudah ada rencana yang sudah diatur.

Kita ucapkan selamat ulang tahun ya (untuk PDIP),” ucap Ari.

Respons PDIP

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika Jokowi tak hadir di HUT) ke-51 PDIP  pada 10 Januari 2024.

“Tidak ada masalah karena beliau melaksanakan tugas-tugas kenegaraan,” kata Djarot, Sabtu (6/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel berjudul Jokowi Kunjungan ke Luar Negeri Saat HUT PDIP, Ini Kata Djarot Syaiful Hidayat.

Djarot menjelaskan HUT ke-51 PDIP akan digelar secara sederhana di semua kantor dewan pimpinan cabang dan pengurus anak cabang se-Indonesia.

Nantinya dalam setiap daerah, acara perayaan akan dihadiri oleh tiga pilar partai, senior partai, dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Hasto PDIP Usulkan Bentuk Komite Audit Lembaga Survei, Kubu Prabowo Heran, Sekalian Panggil PBB

Rencananya acara tersebut akan dimulai dengan mendengarkan pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara daring kemudian dilanjutkan dengan doa, dan pemotongan tumpeng.

Djarot menyampaikan bahwa perayaan ulang tahun tersebut akan diselenggarakan bersama rakyat di semua wilayah sebagai bentuk kebersamaan.

Sebagai informasi, hubungan Jokowi dengan PDIP dikabarkan tengah merenggang usai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Sementara, PDIP mengusung eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pilpres 2024, berdampingan dengan Mahfud MD.

Hubungan Jokowi dengan Megawati

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa hubungannya dengan Megawati baik-baik saja. 

Namun, PDIP menyatakan bahwa para kader kecewa dengan sikap Jokowi yang terkesan membiarkan Gibran maju sebagai cawapres.

PDIP juga mengkritik proses pencalonan Gibran yang memicu polemik dinasti politik.

Baca juga: Kode Lagi, Jokowi Makan Malam Berdua dengan Prabowo, Nusron Wahid Klaim Tanda Dukungan ke Capres 02

PDIP tidak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi tak hadir di peringatan ulang tahun PDIP karena bertugas ke luar negeri.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, peringatan ulang tahun ke-51 PDIP tahun ini akan diadakan di tingkat RT dan RW.

PDIP tak masalah jika Presiden Jokowi tidak hadir, karena pada pada HUT PDIP 10 Januari mendatang, Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Analisa Pengamat

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, tak ada personal Jokowi tak hadiri HUT PDIP.

Karena sejak awal Jokowi dan PDIP sudah talak 3 yang terindikasi dari beberapa hal pertama soal Pilpres 2024, di mana PDIP-Jokowi sudah tidak sejalan.

Kedua ketidakhadiran Jokowi pada deklarasi Capres-Cawapres PDIP.

Baca juga: Jokowi Diisukan Dukung Prabowo-Gibran, Ketua Projo: Masa Sesuatu yang Jelas, Kita Perjelas Lagi Sih

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved