Berita Nasional Terkini

Menteri ATR/BPN Buka Suara Soal Lahan 500 Ribu Ha Dikuasai Prabowo, Hadi: Keputusan HGU di Menteri

Menteri ATR/BPN buka suara soal lahan 500 ribu hektare dikuasai Prabowo Subianto, Hadi: Keputusan HGU ada di Menteri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Menteri ATR/BPN buka suara soal lahan 500 ribu hektare dikuasai Prabowo Subianto, Hadi: Keputusan HGU ada di Menteri 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran debat capres jilid III Pilpres 2024 masih menjadi perbincangan.

Salah satunya isu tanah super luas yang dikuasai Prabowo Subianto.

Isu tanah ini diungkapkan Anies Baswedan saat debat capres lalu.

Menurut Anies Baswedan, Prabowo memiliki 340 ribu hektar lahan.

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru Jelang Pemilu 2024, PDIP Bisa Disalip Gerindra

Terbaru, Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto angkat bicara soal kabar status lahan HGU Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Oh, kalau HGU semuanya kan ada (di) keputusan menteri," kat Hadi di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (10/1/2024).

Hadi menjelaskan bahwa secara regulasi, pemanfaatan HGU bersifat sah tetapi memiliki jangka waktu.

Jangka waktu HGU itu pun bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

"Tentunya kita lihat sesuai kebutuhan, dan bisa diperpanjang," jelasnya.

Namun, Hadi tak berkomentar ketika dikonfirmasi kembali jika Prabowo Subianto memang telah menyerahkan sebanyak hampir 500 ribu hektare lahan HGU kepada negara.

"Tentunya kita lihat sesuai kebutuhan, dan bisa diperpanjang," jelasnya.

Namun, Hadi tak berkomentar ketika dikonfirmasi kembali jika Prabowo Subianto memang telah menyerahkan sebanyak hampir 500 ribu hektare lahan HGU kepada negara.

Dia juga tidak memberi jawab ketika ditanya soal status lahan HGU itu sekarang.

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, soal kepemilikan lahannya.

Prabowo menyebut lahan seluas ratusan ribu hektare tersebut merupakan milik negara.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved