Berita Balikpapan Terkini
Pengakuan Ibu Muda di Balikpapan Jadi Pengecer Sabu-sabu, Terdesak Kebutuhan Ekonomi usai Bercerai
Pengakuan ibu muda di Balikpapan jadi pengecer sabu-sabu, terdesak kebutuhan ekonomi usai menyandang status janda.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
"Saya nangis sedih inget anak, sekarang umur 6 tahun. Anak saya kayaknya sudah ngerti, dia bilang, 'Mama jangan nangis, Mama mikirin aja gimana caranya cepat keluar'," tutup Z dengan suara tercekat.
Diberitakan sebelumnya, Z terancam masuk penjara setelah ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Balikpapan pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 17.30 Wita.
Dalam penangkapannya, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 13 poket sabu seberat 14,72 gram, 2 sendok takar, ponsel, dan sebuah kotak kacamata.
Barang bukti tersebut ditemukan di lemari kamar yang tidak terpakai di rumah pelaku.
Baca juga: Pembangunan Gedung Baru Polresta Balikpapan Selesai, Kombes Pol Anton Firmanto Beri Penilaian
Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan, Kompol Sujarwo mengungkapkan, barang bukti ini nantinya akan diedarkan dengan undangan terbuka bagi siapa pun yang ingin membelinya.
Z mengakui bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari seseorang berinisial T, warga Balikpapan, yang saat ini sedang dalam pencarian.
Menurut Sujarwo, Z telah memesan sabu dua kali dari T.
Akibat perbuatannya, Z dijerat dengan pasal 114 ayat (2) subs pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.