Warga Geram pada Aksi Pemotor Ngebut di Jalanan Balikpapan, Nekat Pasang Badan untuk Gertak

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sekelompok warga mengambil tindakan sepihak menghentikan pemotor yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (14/1/2024) dini hari.

Diduga, lantaran warga meradang dengan ulah sekelompok anak muda yang sering mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut.

Pantauan TribunKaltim.co sekitar pukul 00.30 Wita, warga secara kolektif pasang badan di jalan raya untuk menghentikan pemotor yang ngebut-ngebutan.

"Ini trek-trekan saja tahunya anak-anak," celetuk pria yang menggenggam selang sepanjang 1,5 meter dan diayun serupa cambuk ke aspal untuk menggertak pemotor.

Baca juga: Terancam Penjara Satu Bulan, 23 Pengendara Ditangkap Saat Aksi Balap Liar di Bontang

"Minggir, minggir," bentak seorang warga lain.

Berkat upaya itu, salah seorang pengendara bahkan sampai harus terjatuh akibat panik dan mengalami luka ringan di bibir dan kakinya.

Tak sedikit pula pemotor yang tadinya melakukan berkecepatan tinggi sampai nekat berbalik arah.

Tanggapan polisi

Selang tak beberapa lama, personel Polresta Balikpapan tiba di lokasi dan mengamankan situasi setelah ada upaya dari para warga itu.

Salah seorang personel Satlantas Polresta Balikpapan, Aipda Nasir, yang kebetulan melintas di lokasi, turun untuk mengkondusifkan keadaan.

"Jadi spontan warga menghentikan semua. Kendaraan-kendaraan yang ngebut itu diberhentikan semua oleh warga," ujar Nasir.

Baca juga: Gagalkan Balap Liar Remaja, Polisi Amankan 6 Motor di Taman Tiga Generasi Balikpapan

Ia menambahkan bahwa ia tidak mengetahui adanya insiden yang terjadi sehingga menjadi penyebab aksi spontan warga tersebut.

Namun, ia mengaku bahwa ada satu sepeda motor yang rusak karena pengendaranya panik saat melihat massa yang menutup jalan.

"Kalau masalah ada insiden, saya kurang tahu. Cuma ada satu kendaraan yang rusak karena panik. Kebetulan kan ramai sekali ini massa, jadi kami berhenti di TKP," tutur Nasir.

Nasir bersama anggota Polresta Balikpapan lainnya, kemudian menggiring sekitar delapan sepeda motor yang terlibat dalam aksi ngebut tersebut ke kantor polisi.

Baca juga: Polisi Tingkatkan Patroli Malam Hari di Kutim, Antisipasi Terjadinya Aksi Balap Liar

"Sekitar 8 motor kita giring ke Polresta Balikpapan. Kita juga akan mengedukasi mereka agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi," kata Nasir.

"Kita harapkan mereka bisa lebih bertanggung jawab dan menghormati pengguna jalan lainnya," pungkas Nasir.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.