Berita Regional Terkini

Fakta dan Penyebab Carok Bangkalan hingga Tewaskan 4 Orang, Kronologi dari Perselisihan di Jalan

Fakta dan penyebab carok Bangkalan hingga tewaskan 4 orang. Kronologi bermula dari perselisihan di jalan

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Taufiqurrahman
3 jenazah korban Carok di Bangkalan, berada di RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat (12/1/2024). Carok tersebut terjadi antara 2 orang melawan 4 orang. Fakta dan penyebab carok Bangkalan hingga tewaskan 4 orang. Kronologi bermula dari perselisihan di jalan 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut fakta dan penyebab carok Bangkalan yang menjadi sorotan.

Peristiwa carok Bangkalan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, kronologinya bermula dari perselisihan di jalan.

Selengkapnya update kasus carok Bangkalan yang terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). 

Diketahui carok atau pertarungan menggunakan senjata tajam celurit ini terjadi saat dua orang melawan empat orang lainnya.

Baca juga: Mantan Gubernur Bali yang Juga Ketua PDIP Bali, I Wayan Koster Diperiksa Polisi, Kasus Apa?

Baca juga: Penyebab Ricuh di Jayapura, Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Terprovokasi, Warga Masih Trauma

Baca juga: Lengkap Daftar Nama 19 Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di IMIP Morowali, Ada 8 TKA

Dikutip dari Kompas.com (26/8/2023), carok merupakan pertarungan antara orang Madura menggunakan celurit yang dilakukan untuk memulihkan harga dirinya yang dilecehkan.

Tindakan carok tidak dibenarkan karena dapat membunuh orang yang menjalaninya.

Namun, carok menjadi tradisi bahkan dibuat massal dan menewaskan banyak korban.

Berikut sejumlah fakta dari peristiwa carok massal yang terjadi di Bangkalan.

Kronologi dan penyebabnya

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul 5 Fakta Carok di Bangkalan: 4 Orang Meninggal, Ini Kronologi dan Penyebabnya, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, tragedi carok di Bangkalan terjadi karena ada perselisihan di jalan.

Febri menjelaskan, kejadian berawal saat terjadi perselisihan karena lampu sorot motor mengenai mata salah satu korban. 

"Terus ditegur di saat laju motor terlalu kencang saat melintas. Untuk kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di polres,” ungkap Febri di Mapolres Bangkalan, dalam rilis resminya Sabtu (13/01/2024).

Dia menjelaskan, cekcok terjadi terjadi di pinggir jalan raya ketika HB (40) hendak berangkat menuju lokasi tahlilan tetangganya di Desa Bumianyar setelah shalat Maghrib.

Saat itu, HB sedang duduk di depan pos ronda.

Tiba-tiba, MT dan MR lewat berboncengan mengendarai sepeda motor dengan kencang. Keduanya pun ditegur oleh HB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved