IKN Nusantara
Pertama Kali, Jokowi akan Siaran Radio dari IKN Nusantara Besok, Plus Groundbreaking 10 Proyek Baru
Pertama kali, Jokowi akan siaran radio dari IKN Nusantara besok, plus groundbreaking 10 proyek baru
TRIBUNKATIM.CO - 10 proyek kembali diresmikan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dijadwalkan, Jokowi akan ke IKN lagi Rabu esok (17/1/2024).
Beberapa proyek mulai milik swasta, lembaga negara, hingga proyek pemerintah akan diresmikan.
Ini merupakan groundbreaking jilid IV yang dilakuka Jokowi di IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, Jokowi akan ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam groundbreaking keempat.
Baca juga: 17 Proyek Pemerintah dan 11 Investasi Non-APBN Rampung Juni 2024, IKN Nusantara Siap Ganti Jakarta
"Groundbreaking keempat IKN yang akan terjadi di 17 Januari 2024, tepat 7 bulan sebelum upacara 17 Agustus 2024 yang saat ini persiapannya sudah dimulai," kata Agung dalam konferensi pers secara daring, Selasa (16/1/2024).
Agung menyampaikan, setidaknya ada 10 proyek yang digarap oleh delapan perusahaan pelat merah maupun swasta dalam peletakan baru pertama kali ini.
Proyek-proyek tersebut dibagi menjadi tiga kategori.
Kategori pertama adalah proyek pembangunan dari BUMN, yaitu Pos Indonesia yang akan membangun Nusantara Logistic Hub; dan RRI yang akan membangun studio siaran radio di IKN.
"Pos Indonesia ini akan berperan di arsitek logistik membangun Nusantara Logistik Hub.
(Sedangkan) studio siaran radio di IKN, lokasinya di kawasan hunian pekerja konstruksi," ucapnya.
"Dan kalau tidak ada aral melintang Bapak Presiden juga akan bicara kepada bangsa Indonesia untuk pertama kalinya melalui radio di IKN," imbuh Agung.
Kategori kedua, adalah beberapa proyek investasi dari sektor swasta.
Secara rinci yaitu pembangunan area pergudangan oleh SUN Hub, pembangunan hotel bintang 5 oleh Jambuluwuk Hotel and Resort, serta pembangunan Green Pesantren sebagai pilot project reforestasi oleh BenihBaik.com, Jejakin, dan Katadata Green.
Lalu, pembangunan Nusantara Warehouse Park oleh perusahaan lokal Kalimantan Timur, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (WSBK).
"Ini lagi-lagi investor dari Kalimantan Timur, PT Wulandari Bangun Laksana yang membangun Nusantara Superblok juga membangun Nusantara Warehouse Park.
Karena tentu Nusantara Superblok dengan hotel perlu logistik dan pergudangannya," tutur Agung.
Kategori ketiga adalah groundbreaking lembaga negara yang dananya berasal dari APBN.
Secara rinci, pembangunan kantor Otorita IKN (OIKN), serta pembangunan Masjid Negara, dan Memorial Park oleh Kementerian PUPR.
"(Ada juga) satu yang non APBN, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kita lihat beberapa waktu lalu sudah ada BI groundbreaking, tapi pilar keuangan itu ada BI, LPS, juga ada OJK," papar Agung.
Baca juga: Alasan Pengamat Sarankan Pemerintah Tunda Proyek Kereta di IKN Nusantara, Fokus Infrastruktur Dasar
28 Proyek Tuntas Juni 2024
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan 28 proyek gedung dan hunian di IKN rampung dibangun dan dapat difungsionalkan pada Juni 2024.
Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto mengatakan, 28 proyek tersebut terdiri dari 17 proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 11 proyek yang didanai dari non-APBN.
"Kalau saya terima informasinya, Juni itu sudah fungsional," ujarnya saat ditemui di The Westin, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Meski demikian, kata dia, progres penyelesaian masing-masing proyek akan berbeda saat difungsionalkan pada Juni mendatang.
Yang jelas, proyek-proyek tersebut telah memenuhi kajian definisi dan standar yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk sebuah gedung atau hunian dapat difungsionalkan.
"(Progresnya) pasti beragam ya ada yang 90 persen, ada 95 persen, tapi paling enggak itu sudah di atas yang acceptable untuk itu bisa fungsional sebagai layaknya sebuah gedung ataupun hunian," ucapnya.
Dia menyebutkan, 28 proyek ini merupakan gedung dan hunian yang paling mendasar atau paling diperlukan ketika pemerintahan dan aparatur sipil negara (ASN) pindah dari DKI Jakarta ke IKN.
Oleh karenanya, dia optimistis ke-28 proyek itu akan rampung dibangun dan sudah dapat difungsionalkan pada Juni mendatang.
"Jadi itu memang ekosistemnya sudah sudah sedemikian rupa sehingga itu sebaiknya memang harus dikejar.
Jadi itu target yang menurut saya realistis lah," tuturnya.
Dalam paparannya, terlihat sejumlah proyek strategis di IKN masuk dalam daftar 28 proyek gedung dan hunian yang akan rampung terbangun dan fungsional pada Juni 2024.
Mulai Istana Presiden, kantor empat kementerian koordinator, Bank Indonesia, rumah tapak jabatan menteri, hingga Rumah Sakit International.
Bahkan dalam daftar 11 proyek non-APBN terdapat Hotel Nusantara yang merupakan hasil investasi konsorsium perusahaan-perusahaan swasta dalam negeri yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) milik Sugianto Kusuma atau Aguan.
Baca juga: Ada IKN Nusantara, Sektor Perkebunan Lakukan Pembinaan Petani Sawit dan Siap Pasok Komoditi Unggulan
Daftar Proyek APBN yang Ditarget Kelar Juni 2024
Masjid Sumbu Kebangsaan
Istana Presiden
Kemensetneg
Kemenko Polhukam
Kemenko PMK
Kemenko Marves
Kemenko Ekonomi
Bank Indonesia
Kawasan Beranda Nusantara
Plaza Bhineka
Hunian ASN dan Hankam (12 menara)
Rumah Tapak Jabatan Menteri
Polrestabes dan Command Center
Pengembangan Hunian Pekerjaan Konstruksi
Pengelolaan Sampah dan Limbah - WP 1A + 1B
RS International (Kemenkes)
Gedung Gas Insulated Substation (GIS4) - PLN
Baca juga: Otorita Bersama KPU dan Bawaslu PPU Bentuk Tim Terpadu, Update Data Pemilih di IKN Nusantara
Proyek Non-APBN
Nusantara Superblok (mall dan apartemen)
Hotel Nusantara
Hotel Pakuwon
BSH Mandiri (Community Hub)
PSSI (Training Center) - WP 1B
Telkom Smart Office (Fase 1)
Botanical Garden/Taman Tematik (North)
Bluebird Park & Ride- WP 1B
RS Abdi Waluyo - WP 1B
RS Mayapada - WP 1B
RS Hermina. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi ke IKN Besok, Groundbreaking Gudang Logistik, Hotel, hingga Memorial Park"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.