Berita Samarinda Terkini

Tak Pulang Hingga Malam, Pekerja Kebun Ditemukan Tewas di Areal Eks PT Hartati Plywood Samarinda

Seorang pekerja ditemukan meninggal dunia di area perkebunan Jalan KH. Mas Mansyur, RT 30, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Proses evakuasi pekerja kebun yang ditemukan meninggal dunia di lahan eks PT Hartati Plywood, Rabu (17/1/2024) malam tadi/HO-Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pekerja ditemukan meninggal dunia di area perkebunan Jalan KH. Mas Mansyur, RT 30, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, (17/1/2024).

Pria bernama Arman (53) itu ditemukan terbujur kaku di tengah perkebunan oleh saksi mata yang tidak lain istri korban sendiri pada Pukul 20.45 Wita.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin menjelaskan, dari keterangan saksi mata awalnya seperti biasa korban pamit untuk menyiangi kebun di areal eks PT Hartati Plywood tersebut.

Namun hingga waktu menunjukan Pukul 20.00 Wita sang suami tak kunjung pulang sehingga membuat mereka khawatir.

Dilanda kekhawatiran itu istri korban akhirnya memilih untuk menyusul sang suami.

Baca juga: Warga asal Karanganyar Tewas Disemak - semak di Kubar, Polisi Masih Cari Penyebabnya

Baca juga: Terjawab, 2 Pria Tak Luka Sedikitpun Saat Carok, 4 Lawannya Tewas, Pernah Menimba Ilmu di Kalimantan

"Pas sampai di kebun dia mendapati suaminya sudah terbaring kaku di tengah kebun," beber Kompol Zainal Arifin.

Mendapat laporan itu pihaknya langsung menuju lokasi yang dimaksud dan mengevakuasi korban.

Dari hasil pemeriksaan awal dikatakan Kompol Zainal Arifin tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Terlebih lagi dari penjelasan pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tepi Jurang Depan Hotel Oaktree Bontang

"Tapi kita tunggu hasil visum untuk dapat memastikan penyebab kematian korban," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved