Berita Nasional Terkini

Yenny Wahid-Sekjen PBNU Kompak, Ajak Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir, Respon Pakar

Yenny Wahid dan Sekjen PBNU kompak, ajak tak pilih capres yang didukung Abu Bakar Baasyir, respon pakar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Jeprima
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir saat tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). Yenny Wahid dan Sekjen PBNU kompak, ajak tak pilih capres yang didukung Abu Bakar Baasyir, respon pakar 

TRIBUNKALTIM.CO - Dukungan Abu Bakar Baasyir kepada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar jadi perbincangan.

Diketahui, Abu Bakar Baasyir merupakan mantan terpidana kasus terorisme.

Penolakan capres yang didukung Abu Bakar Baasyir disuarakan langsung Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Tak hanya Gus Ipul, penolakan serupa juga disampaikan Yenny Wahid.

Sebelumnya, Gus Ipul meminta warga NU tak memilih capres dan cawapres yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir.

Baca juga: Kubu AMIN Siapkan 2 Senjata Buat Cak Imin Khusus untuk Serang Gibran di Debat Cawapres, Etik Lagi

"Kalau sebagai Sekjen PBNU saya rasa memang secara normatif kita memang mendukung," kata Yenny dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Yenny mengatakan semua pihak yang berlawanan dengan ideologi Pancasila tidak boleh diberikan ruang dalam panggung politik tanah air.

"Semua yang berhaluan melawan Pancasila saya rasa tidak perlu diberikan ruang terlalu besar dalam panggung politik di indonesia," ujarnya.

Sebab semua pihak sudah bersepakat bahwa ideologi dasar negara Indonesia adalah Pancasila.

"Jadi kalau ada kelompok-kelompok yang kemudian mengusung ideologi yang berlawanan dengan itu memang harus kita waspadai bahwa dia punya agenda-agenda terselubung," tutur Yenny.

"Jadi dalam konteks itu, ucapan Gus Ipul itu sebetulnya sebagai Sekjen PBNU sudah pas," ucap Yenny menambahkan.

Kata Gus Ipul

Adapun Gus Ipul meminta seluruh warga NU bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari dengan memilih calon yang sesuai dengan kaidah NU.

“Kami ingin warga NU mencoblos pada tanggal 14. Kami berharap semua warga NU hadir dan menggunakan hak pilihannya dengan sungguh-sungguh memperhatikan semua paslon yang ada,” kata Gus Ipul ketika ditanya terkait dukungan Abu Bakar Baasyir kepada salah satu paslon pada Pilpres 2024, Selasa (16/1/2024).

Gus Ipul mengatakan capres yang dipilih juga harus benar-benar mencerminkan cara berfikir dan bermadzhab ahlussunah waljamaah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved