Berita Nasional Terkini
Yenny Wahid-Sekjen PBNU Kompak, Ajak Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir, Respon Pakar
Yenny Wahid dan Sekjen PBNU kompak, ajak tak pilih capres yang didukung Abu Bakar Baasyir, respon pakar
"Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu, sesuai dengan cara bermadzhab dan berfikihnya NU.
Pilih dan pilah semua info yang ada, agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoax,” ujarnya.
Warga NU, lanjut Gus Ipul, diharapkan bisa mengetahui secara pasti calon mana yang seiring sejalan dengan kepentingan Indonesia dan kepentingan NU.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berfikirnya orang NU.
Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” urainya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Alarm Waspada Buat Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Kuasai 6 Dapil di Jawa Tengah
Hanya saja, Gus Ipul tak menyebut pasangan calon (paslon) mana yang dimaksud.
Menurut Gus Ipul, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari.
"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," imbuhnya.
Penjelasan Pakar
Reza Indragiri Amriel selaku Anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan Poltekip Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan pandangannya.
Menurutnya, tidak ada pembenaran terhadap terorisme.
Harus ditentang, pelakunya dipidanakan.
Pada sisi lain, ada tiga hal yang perlu ditinjau dari pernyataan Saifullah Yusuf dan Yenny Wahid terkait penolakan terhadap paslon yang didukung Ustad Abu Bakar Baasyir (Ustad ABB).
Pertama, ABB selaku eks narapidana.
"Studi di sejumlah benua menunjukkan tingkat residivisme pelaku pidana terorisme adalah sebesar 2-7 persen.
| Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Cair? Update Klarifikasi Resmi dan Besaran yang Cair November 2025 |
|
|---|
| Sosok Syamsul Jahidin, Pengacara yang Buat 8 Jenderal Polisi Terancam Dicopot dari Jabatan Sipil |
|
|---|
| Rocky Gerung Sebut Hubungan Prabowo-Jokowi Bisa Renggang Imbas Kasus Ijazah Palsu, Begini Alasannya |
|
|---|
| Jokowi Rehat Sampai 2027, Dokter Tifa Duga Penyakit Presiden RI ke-7 Berbahaya dan Mengancam Nyawa |
|
|---|
| Pinjaman KUR BRI 2025, Bunga Ringan dan Tenor Panjang Hingga 5 Tahun untuk UMKM |
|
|---|
