Berita Nasional Terkini

Akhirnya Sri Mulyani Respon Isu Dirinya Mundur dari Kabinet Jokowi, Ada Perselisihan dengan Prabowo?

Akhirnya Sri Mulyani respon isu dirinya mundur dari kabinet Jokowi, ada perselisihan dengan Prabowo Subianto?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan laporan sebelum penyerahan digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Akhirnya Sri Mulyani respon isu dirinya mundur dari kabinet Jokowi, ada perselisihan dengan Prabowo Subianto? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ramai isu Menteri Kabinet Indonesia Maju, mengundurkan diri.

Ajakan agar para menteri ini undur diri dari kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi ini disampaikan Ekonom Faisal Basri.

Salah satunya yang disebut Faisal Basri siap mundur adalah Sri Mulyani.

Terbaru, Sri Mulyani merespon kabar dirinya mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

Baca juga: Terungkap Alasan Kenapa Faisal Basri Desak Sri Mulyani dan Basuki untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Baca juga: Benarkah Menteri Keuangan Mengundurkan Diri dari Kabinet Jokowi? Begini Kata Stafsus Sri Mulyani

Jawaban itu disampaikan Sri Mulyani saat dijumpai wartawan usai mengikuti rapat internal yang membahas soal pajak hiburan dan anggaran pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

"Ibu, soal isu mengundurkan diri bagaimana?" demikian tanya wartawan.

"Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja," ujar Sri Mulyani.

Kemudian wartawan bertanya soal ajakan agar dirinya mundur dari kabinet Jokowi.

Mendengar pertanyaan itu, Sri Mulyani tidak memberikan tanggapan.

Wartawan kembali menanyakan soal apakah benar ada perselisihan antara dirinya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Pertanyaan itu kembali tidak dijawab oleh Sri Mulyani.

Dia langsung masuk ke dalam mobil dinas RI 26 dan meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan.

Sebelumya, isu mundurnya Sri Mulyani diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.

Dalam penjelasannya, Faisal menyerukan agar menteri-menteri mundur dari kabinet.

Baca juga: 9 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru yang Prediksi Pilpres 2024 Pasti Berlangsung 2 Putaran

Baca juga: Peluk Anies, Warga Kampung Bayam Jakarta Menangis Tak Ada Kepastian Tempat Tinggal: Tolong Kami

Hal itu menyusul ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam seruan itu, Faisal menyebut nama Sri Mulyani, Pramono Anung dan Basuki Hadimuljono.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat.

Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap.

Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024)

Respon Istana

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana merespons soal seruan agar menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo mundur.

Menurut Ari, saat ini seluruh menteri tetap kompak dan solid membantu Presiden.

Baca juga: Investasi Pergudangan IKN Rp 100 Miliar, Presiden Jokowi Klaim Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sedih Muncul Isu Pemakzulan Jokowi: Bak Jamur di Musim Penghujan

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (18/1/2024).

"Terkait isu yg sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak melontarkan isu tersebut," tambahnya.

Respon Stafsus Sri Mulyani

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memastikan, berbagai narasi politik yang mencatut nama Sri Mulyani tidak benar atau hoaks.

Hal ini ia sampaikan melalui rangkaian "cuitan" di akun resmi media sosial X-nya.

"Kami pastikan HOAX. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," tulis Prastowo, mengawali rangkaian cuitannya, Jumat (5/1/2024).

Prastowo menegaskan, Sri Mulyani tidak pernah menyampaikan pernyataan terkait pengunduran diri dari kabinet.

Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai "bendahara negara".

"Tidak ada pernyataan Menkeu SMI mengundurkan diri dari jabatan Menkeu, meskipun ada rumor beredar. Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dg penuh tanggung jawab," tulis Prastowo.

Baca juga: Jokowi Sanjung Kontribusi Investor Kaltim, Bangun Pergudangan Pintar dan Hijau di IKN Nusantara

Baca juga: Bandingkan dengan SBY, Pengamat Minta Jokowi tak Buat Gaduh Soal Masa Jabatan Kepala Daerah

Ia pun menampik berbagai narasi lain yang disebutkan dalam unggahan poster beredar di media sosial itu.

Salah satu narasi yang dibantah oleh Prastowo ialah, narasi yang menyebutkan, Sri Mulyani kecewa anggaran belanja alat utama sistem senjata (alutsista) sebesar Rp 63,8 triliun disetujui Presiden Jokowi.

Yang sebenarnya, Prastowo bilang, Sri Mulyani menilai peningkatan anggaran menjadi satu hal yang wajar dan penting.

Hal itu diperlukan untuk penguatan di tengah potensi ancaman dinamika politik luar negeri.

"Tidak menyebutkan adanya kekecewaan," tulis Prastowo.

Selain itu juga terdapat narasi yang menyebutkan, Sri Mulyani menyarankan agar dana belanja alutsista digeser ke dana bansos dan IKN, namun tidak dihiraukan. Sekali lagi Prastowo memastikan, narasi tersebut tidak benar.

"Tidak ditemukan berita dan pernyataan demikian. Sampai saat ini bansos tetap lancar diberikan sesuai yang dianggarkan, bahkan dilakukan penebalan karena bencana El Nino," tulis Prastowo.

Lebih lanjut, Prastowo meminta kepada pihak tidak bertanggungjawab untuk berhenti membuat narasi politik yang tidak benar adanya.

Baca juga: Luhut Respon Isu Pemakzulan Presiden Jokowi, Sedih Ada Pejabat Negara Ikut-ikutan Komentar

Baca juga: Groundbreaking IKN Nusantara Tahap 4, Presiden Jokowi: tak Ada Alasan Investor Ragu

Sebab, hal itu berpotensi menciptakan keributan di kalangan masyarakat.

"Biarkan kami bekerja profesional sesuai mandat," tulis Prastowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jawab Isu Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani: Saya Bekerja"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved