Berita Nasional Terkini

Jokowi Restui Sikap Mahfud MD Mengundurkan Diri dari Jabatan Menkopolhukam, Pegangannya Aturan

Jokowi restui sikap Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatan Menkopolhukam, pegangannya aturan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
instagram/@jokowi
Potret Presiden Jokowi. Inilah tanggapan Joko Widodo soal debat capres 2024 tadi malam. Jokowi restui sikap Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatan Menkopolhukam, pegangannya aturan 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Presiden Jokowi merespon rencana Menkopolhukam Mahfud MD keluar dari kabinet.

Sebelumnya, Mahfud MD sudah menyatakan akan undur diri dari jabatannya sebagai menteri.

Dan tampaknya Jokowi akan merestui pengunduran diri Mahfud MD.

Diketahui, Mahfud MD maju sebagai cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Menurut Presiden, itu merupakan hak Mahfud.

Dirinya pun menghargai langkah anak buahnya itu.

Baca juga: Alasan Jokowi Enggan Respon Aksi Gibran di Debat Cawapres, Mahfud MD: Ya Saya Permalukan Balik

"Ya itu hak, dan saya sangat menghargai," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, saat disinggung soal menteri-menteri yang menjadi peserta pilpres disarankan untuk mundur, Jokowi meminta merujuk kepada aturan.

"Semua itu pegangannya aturan, kalau aturan boleh silakan, kalau aturan boleh silakan.

Kalau aturan tidak boleh, tidak. Sudah jelas itu," tambahnya.

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan.

Hal itu disampaikan calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).

Mahfud mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal.

Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," kata Mahfud.

Baca juga: 2 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat di Jakarta Berubah, Bagaimana di Jawa Tengah?

Mahfud menyatakan, ia sejak awal tak mundur sebagai Menkopolhukam karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu.

Ia juga menegaskan tak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menko Polhukam untuk kampanye.

Namun, belakangan ia melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya.

Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh.

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud.

Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku telah berbincang dengan Mahfud MD untuk menarik diri dari Menko Polhukam.

"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Respon Isu Aparat Main Tambang Ilegal, Fahri Hamzah Sebut Itu Kesalahan Mahfud Sebagai Menkopolhukam

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melihat terdapat potensi konflik kepentingan jika seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik setingkat menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Saran itu juga Ganjar tujukan untuk capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mahfud mengaku sudah memberikan isyarat mundur itu saat debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (21/1/2024) kemarin.

Pada segmen akhir, Mahfud sempat menyampaikan pidato yang berisi ucapan terima kasih kepada presiden atas kepercayaannya sebagai Menko Polhukam.

"Kalau saudara semua cermat, pada saat penutupan debat, saya kan membacakan sebuah pernyataan, saya berterima kasih ke Pak Jokowi yang telah mengangkat saya 4,5 tahun lalu sebagai Menko Polhukam," ucapnya.

Mahfud mengatakan penujukan Presiden Jokowi kepadanya sebagai Menko Polhukam adalah niat baik untuk rakyat.

Berbekal dari pengalaman itu, Mahfud mengaku akan melanjutkan amanah tersebut bersama Ganjar sebagai cawapres.

Mantan Ketua Mahkamah Konstutusi (MK) itu tak merinci kapan waktu yang tepat untuk dirinya mundur.

Yang jelas, kata Mahfud, di masa transisi dan tahun politik ini pihaknya punya sejumlah pertimbangan, termasuk strategi politik dari partai pengusung.

"Kalau saudara lihat sekali lagi di akhir debat pidato saya kan mengucapakan terima kasih kepada Pak Jokowi dan saya sekarang akan bersama Pak Ganjar Pranowo, itu berarti menunggu momentum, menunggu transisi."

Baca juga: Jokowi Nyatakan Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye di Pilpres 2024

"Dan juga karena ini menyangkut politik, strategi politiknya dari partai pengusung. Itu harus disiplin, tidak bisa lari dari Jokowi tapi juga tidak bisa kita meghindari aturan-aturan organisasi," ujarnya.

Saat debat segmen akhir Mahfud memang secara khusus berterima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Oleh sebab itu, karena ini debat terakhir untuk cawapres, saya ingin sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi karena lima tahun yang lalu, beliau meminta saya menjadi Menko Polhukam,” kata Mahfud usai debat.

Memangku jabatannya selama hampir lima tahun, Mahfud lantas mengaku semakin banyak belajar.

"Dan ingin tahu bahwa beliau itu sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat," ujar Mahfud.

Mahfud juga mengungkapkan alasan dirinya mau menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

Mahfud mengatakan,ingin melanjutkan tugas apabila Ganjar dan dirinya terpilih pada Pilpres 2024.

"Apa yang saya peroleh selama menjadi menterinya Pak Jokowi itu bisa saya lanjutkan di zaman atau di dalam tugas-tugas Pak Ganjar Pranowo kalau sudah menjadi presiden nanti,” kata Mahfud. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Akan Mundur sebagai Menteri, Jokowi: Saya Sangat Menghargai"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved