Berita Balikpapan Terkini

2 Upaya yang Telah Dilakukan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk Menekan Peningkatan Kasus DBD

Berikut ini 2 upaya yang dilakukan dinas kesehatan Kota Balikpapan untuk menekan peningkatan kasus DBD.

|
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kelambu Air - Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menilai penggunaan kelambu air cukup efektif dalam menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Sementara untuk kelambu air sendiri memang hanya tersedia sebanyak 1.020 buah, yang mana nantinya akan menjadi percontohan dan dapat ditiru oleh para kader untuk bisa secara gotong royong diproduksi untuk penggunaan pribadi atau diperjualbelikan.

"Melalui APBD Rp 437 juta untuk pengadaan larvasida, dan Rp 40,8 juta untuk produksi 1.020 buah kelambu air. Kelambu air ini hanya lah contoh yang dapat dikembangkan atau dibuat sendiri oleh masyarakat, bahkan bisa meningkatkan pendapatan untuk Posyandu," tukasnya.

Sekretaris Kecamatan Balikpapan Selatan, Netty Musriani dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dinkes Kota Balikpapan atas dukungan sosialisasi dan bantuan larvasida serta kelambu air yang diberikan.

"Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena memang tugas kita bersama untuk menekan peningkatan penyakit apapun itu termasuk DBD ini," harapnya.

Ia menambahkan, sesungguhnya pencegahan ini dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti dengan rajin membersihkan lingkungan sekitar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved