Berita Balikpapan Terkini

Soal Target Penyelesaian Proyek DAS Ampal Balikpapan, Warga Pasrah Menunggu Hasil Akhir

Soal target penyelesaian proyek DAS Ampal Balikpapan, warga pasrah menunggu hasil akhir pengerjaan.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
Para pekerja proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono, Balikpapan, mulai dipekerjakan hingga siang hari untuk mengejar target penyelesaian sesuai perpanjangan kontrak 50 hari yang mana jatuh temponya pada 19 Februari 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Progres pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jalan MT Haryono, Balikpapan, kini tinggal 15 persen.

Pengerjaan proyek DAS Ampal segera memasuki tahap penyelesaian akhir setelah dikebut siang dan malam.

Meski demikian, tak sedikit warga justru masih ada yang meragukan kualitas akhir penyelesaian proyek tersebut, lantaran pengerjaannya dinilai terkesan telah mengesampingkan aspek kualitas.

"Kalau saya lihat ini pengerjaannya dikebut ya dan jujur saja pengerjaan sudah tidak peduli lagi dengan kualitasnya seperti apa. Saking buru-burunya, yang penting bisa selesai sebelum tanggal 19 Februari itu," ungkap Wirawan warga sekitar, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Progres Pengerjaan DAS Ampal Balikpapan Tersisa 15 Persen, Fokus Tahap Penambahan Bahu Jalan

Sementara berdasarkan pantauan TrubunKaltim.co di lokasi pengerjaan proyek DAS Ampal pada Jumat sekira pukul 17.00 Wita, arus lalu lintas terlihat padat merayap berselimut debu.

Hal itu karena salah satu ruas jalan sebelah kiri dari Jalan MT Haryono ditutup total dan hanya menggunakan alternatif satu jalur saja.

Penggunaan satu jalur itu dimulai dari pertigaan traffic light arah Gunung Bakaran hingga di pertigaan menuju perumahan Bukit Damai Indah (BDI).

Sepanjang ruas jalan dari traffic light atau tepatnya di depan Kantor Bawaslu Kota Balikpapan, aspalnya terlihat dikeruk alat berat dan di atasnya terdapat tumpukan material proyek.

Kondisi itu makin memperparah debu jalanan yang menggangu pemandangan, ditambah lagi aktivitas bongkar muat truk angkutan material proyek di lokasi pengerjaan.

"Kalau tanggal 19 itu jatuh tempo perpanjangan kontrak berati dari sekarang kurang lebih 25 harian, kita tunggu sajalah apakah bisa selesai atau tidak. Kita sebagai warga ini sebenarnya sudah pasrah apapun nanti hasilnya, apakah molor lagi atau tidak," timpal Dedi warga sekitar.

Baca juga: Proyek DAS Ampal Tinggal 15 Persen, Pekerja Kebut Siang Malam untuk Rampung Sesuai Target

Selain itu, beberapa ruas jalan dari kawasan MT Haryono tepatnya di depan kantor Telkom Indonesia hingga di kawasan pertokoan depan Maxi dan Andalas terlihat sudah ditutup rapat menggunakan material beton cor.

Sementara di atas beton penutup parit tersebut terlihat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Di sepanjang ruas jalan kiri kanan area pengerjaan proyek tersebut terdapat lubang segi empat yang beberapa di antaranya ditutup menggunakan besi teralis.

Beberapa di antaranya juga hanya diberi tanda seperti kayu atau triplek agar tidak dilewati kendaraan.

Baca juga: Dewan Berkeyakinan Proyek DAS Ampal Tak Selesai Tepat Waktu, Sabaruddin Sarankan APH Lakukan Audit 

Selain Dedi dan Wirawan, Rianto warga lainnya juga mengaku pasrah saja apapun nanti hasil dari proyek tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved