Ibu Kota Negara

Pentingnya Penataan Area Industri di Penajam Paser Utara, Akmal Malik Ingatkan Adanya IKN Nusantara

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik berkeinginan agar kawasan di Penajam Paser Utara segera dilakukan penataan

|
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
TATA AREA INDUSTRI - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan, perlunya ada penataan kawasan industri di Penajam Paser Utara. Mengingat pindahnya Ibu Kota Negara, maka akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli hunian di sekitar ibu kota baru, Minggu (28/1/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik berkeinginan agar kawasan di Penajam Paser Utara segera dilakukan penataan.

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sekaligus sebagai kawasan pengembangan.

Pj Gubernur berkeinginan agar pemerintah daerah segera menyiapkan kawasan yang dirasa tepat, terutama untuk kawasan industri.

"RDTR tolong diperbaiki pak Bupati," ungkap Akmal Malik pada Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Penajam Paser Utara Berikan 8 Perumahan Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, Ini Tujuannya

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi untuk menjadi kawasan komersil, khsusnya di bidang perdagangan pun bidang jasa.

Daya Tarik IKN Nusantara

Belum lagi dengan pindahnya Ibu Kota Negara, maka akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli hunian di sekitar ibu kota baru itu.

"Jadi pastikan bapak akan banyak kawasan perdagangan, kawasan pemukiman, kawasan jasa," jelasnya.

Ia meminta agar percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Penajam Paser Utara ini segera diselesaikan.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan Peran BPKP Krusial pada Pembangunan di Kaltim

Kabupaten Penajam Paser Utara mesti cepat menjemput peluang, jika ingin mengimbangi laju perkembangan di ibu kota.

"Makanya tolong di RTRW dan RDTR disiapkan lahan yang cocok untuk itu," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved