Berita Kaltim Terkini

Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Kukuhkan Pengurus Forwaka, Hari Setiyono: Bentuk Kebebasan Pers

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Hari Setiyono mengukuhkan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) pada Selasa (30/1/2024)

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
FORWAKA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Hari Setiyono mengukuhkan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) pada Selasa (30/1/2024), digelar di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Jalan Biola, Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Hari Setiyono mengukuhkan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) pada Selasa (30/1/2024).

Pengukuhan sendiri digelar di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Jalan Biola, Kota Samarinda.

Tampak pengurus Forwaka dan PWI hadir dalam acara ini.

Forwaka terdiri dari kumpulan perwakilan media baik online, cetak, televisi dan radio yang memang konsen di area pemberitaan Kejaksaan.

Ditegaskannya, bahwa dibentuknya Forwaka merupakan bentuk kebebasan pers dan mudah-mudahan dengan terbentuknya wadah ini membuat sinergitas semakin baik.

Baca juga: Ciptakan Pemilu Jujur dan Adil, Kejati Kaltim Dirikan 14 Posko untuk Kawal Pemilu 2024

Baca juga: Berikan Bantuan Hukum hingga Pengawasan, Kejati Kaltim Dirikan 14 Posko Pemilu 2024

"Apa yang diberikan Kejati Kaltim, baik itu dalam bentuk berita terhadap tupoksi maupun kegiatan-kegiatan lain yang bersifat direktif, tentu harapan kami disambut oleh teman-teman forwaka untuk memberikan informatif dan edukatif, kepada masyarakat, khususnya Kaltim," kata Hari Setiyono.

Forum ini, kata Kajati Kaltim, tidak mengarahkan pemberitaan para jurnalis yang terbiasa meliput di area Kejati Kaltim.

Sinergitas Forwaka nantinya, jika tidak mendapat informasi, maka Kejati Kaltim yang akan memberikan informasi terkait apa saja yang dibutuhkan oleh media.

"Saya rasa itu pandangan yang kurang tepat, justru dengan adanya wadah ini (Forwaka), kita memberikan keleluasaan dan informasi yang jauh lebih banyak," tegasnya.

Mengenai bagaimana pemberitaannya, tentu pihak Kejati tidak ikut campur, karena itu bagian dari tupoksi jurnalis yang ada di lapangan.

Karena menurut Kajati, masyarakat juga pandai untuk memilih berita mana yang memang diharapkan dan informatif.

"Saya yakin teman-teman wartawan ada teori-teori, kami hanya mendorong berikanlah informasi dan edukasi kepada masyarakat, saya yakin masyarakat kita semakin cerdas, teman-teman wartawan kita semakin bagus, saya yakin tidak ada yang namanya pengekangan, sekarang bebas menulis," terang Hari Setiyono.

Sementara itu, Ketua Forwaka Kejaksaan Tinggi Kaltim, Muhammad Rizqi mengatakan, fokus utama dari program kerja Forwaka pada kegiatan pelatihan.

Tentunya dalam rangka peningkatan pengetahuan teknis wartawan tentang tugas-tugas Kejaksaan dalam memproses suatu perkara, serta tugas-tugas Jaksa di luar melakukan penuntutan di Pengadilan.

"Banyak hal terkait tugas-tugas Jaksa belum kita pahami, semoga nanti dengan adanya forum ini, berbagai kegiatan pelatihan, pengetahuan dan pemahaman wartawan aka Kejaksaan bertambah baik, sehingga informasi yang disampaikan ke masyarakat makin lengkap dan sekaligus mengedukasi masyarakat," jelas wartawan Samarinda Pos ini.

Baca juga: Pensiunan Kejati Kaltim di Balikpapan Tergusur, Eks Rumah Dinas Bakal Dibangun Rumah Sakit

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved