Berita Nasional Terkini
Akhirnya KPK Akui Tokoh Dibalik Harun Masiku Tak Bisa Terungkap Bila Eks Caleg PDIP Tak Tertangkap
Akhirnya KPK akui tokoh penting dibalik Harun Masiku tak bisa terungkap bila eks caleg PDIP tak tertangkap
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sampai saat ini belum berhasil menangkap Harun Masiku.
Terhitung sudah 4 tahun eks caleg PDIP ini menjadi buronan.
Bahkan, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai Harun Masiku sudah meninggal.
Terbaru, Ketua KPK Nawawi Pamolango mengungkapkan pihaknya tak bisa mengungkap tokoh penting yang berada di balik Harun Masiku.
Nawawi Pomolango menyebut, sosok di belakang Harun Masiku tidak akan terungkap jika eks kader PDIP yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu belum tertangkap.
Nawawi mengatakan, pihaknya memahami bahwa selama ini masyarakat sebenarnya meributkan sosok yang berdiri di belakang Harun dalam kasus penyuapan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2019 Wahyu Setiawan.
Baca juga: Faisal Basri Bongkar Pendapatan Boy Thohir Rp1.000 T dari Batubara, Harus Dimiskinkan Secara Beradab
“Kan kita sama ketahui Harun Masiku enggak penting.
Tapi kan yang dicari-cari selama ini siapa yang di belakang Harun Masiku,” kata Nawawi saat berbincang di Menara Kompas, Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024).
Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu menyebut, tokoh di belakang Harun tidak bisa diusut jika Harun belum tertangkap.
Karena itu, pihak yang terlibat dalam perkara suap itu baru bisa diungkap setelah Harun Masiku berhasil ditangkap.
“Tadi saya ibaratkan kalau Harun berdiri di depan ini memang ketutup siapa yang di belakang dia ini,” ujar Nawawi.
“Makanya kita harus cari dulu Harun baru bisa kita bisa ketemu yang dicari-cari orang ini,” ujar dia.
Nawawi menegaskan, pencarian Harun Masiku tidak terpengaruh oleh kontestasi Pemilu 2024.
Menurut dia, semangat atau kemauan mencari Harun tetap sama sebagaimana waktu belum mendekati masa Pemilu.
“Saya pikir uapaya pencarian nama dia sama, geregetnya sama sebelum 14 Februari ini geregetnya sama,” kata Nawawi.
| Hetifah: Nyalakan Kembali Semangat Sumpah Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Bangsa |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Respons Pernyataan Jokowi Soal Whoosh tak Sekadar Cari Laba, 'Ada Betulnya Juga' |
|
|---|
| Cara dan Syarat Daftar Umrah Mandiri Lengkap Estimasi Biaya Tanpa Travel |
|
|---|
| Ini Dialog Singkat Jokowi dan Xi Jinping yang Buat Proyek Whoosh Dibangun di Indonesia |
|
|---|
| Usulan Biaya dan Alokasi Kuota Haji 2026 di 34 Provinsi Termasuk Kalimantan Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231218-Ketua-KPK-Nawawi-Pomolango-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.