Berita Nasional Terkini

Akhirnya KPK Akui Tokoh Dibalik Harun Masiku Tak Bisa Terungkap Bila Eks Caleg PDIP Tak Tertangkap

Akhirnya KPK akui tokoh penting dibalik Harun Masiku tak bisa terungkap bila eks caleg PDIP tak tertangkap

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ketua KPK, Nawawi Pomolango. Pihaknya mengafirmasi laporan dugaan korupsi proyek DAS Ampal Balikpapan setelah laporan MAKI pada 19 Juni 2023. Nawawi menyatakan laporan sedang ditelaah, KPK meminta bukti tambahan. Proyek Rp136 miliar diduga alami penyimpangan lelang hingga pelaksanaan, termasuk kecurigaan anggaran di Jalan MT Haryono.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

“Tapi upaya pencarian itu terus dilakukan oleh KPK, tidak ada sama sekali mencampuradukkan,” ujar dia.

Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.

Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Baca juga: 5 Survei Terbaru, Elektabilitas Capres Terkuat Sudah Lampaui Magic Number, Pilpres 2024 1 Putaran

Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan.

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Harun hingga kini masih berstatus buronan dan masuk DPO.

Harun, diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).

Saat ini, pencarian Harun Masiku sudah memasuki tahun keempat.

Dimana Kuburnya?

Harun Masiku merupakan buron kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Nawawi memastikan, tim penyidik terus bekerja mencari dan menemukan eks caleg PDIP itu.

Bahkan, Komisi Antirasuah ini tetap melakukan pencarian meskipun sejumlah pihak menganggap Harun Masiku telah wafat.

"Kita terus bekerja gitu, kita terus bekerja, tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum, kita masih terus bekerja," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Nawawi mengeklaim, dirinya terus mengikuti dinamika di tengah-tengah masyarakat terkait kasus Harun Masiku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved