Berita Mahulu Terkini

Besi dan Pipa Pagar Dipreteli Oknum, Jembatan yang Baru Diresmikan di Mahulu Kini Membahayakan

Jembatan Mubog yang berada di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sudah mengalami kerusakan yang membahayakan pengguna jalan.

|
Editor: Doan Pardede
HO
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun saat memberi pesan kepada masyarakat untuk menjaga jembatan Mubog. 

Jembatan ini telah diresmikan pada Sabtu (16/12/2023) sebagai hadiah HUT Ke-10 Kabupaten Mahulu. 

Baca juga: Dapat Suntikan Dana Pusat Rp 21 Miliar, Pembangunan Jembatan Selambai Bontang Dilaksanakan Tahun Ini

Tingkatkan Kualitas, Pemkab Mahulu Kalimantan Timur Bangun 3 Jembatan Bailey di Pusat Kabupaten

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, segera meningkatkan kualitas jembatan terbuat dari kayu menjadi jembatan Bailey.

Jembatan Bailey adalah jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau Dinas PUPR Mahulu Didik Subagya mengatakan perubahan jembatan kayu ke jembatan bailey akan dilakukan tahun ini.

Hal ini karena kondisi jalan yang sudah cenderung jenuh sehingga tidak memungkinkan untuk memperlebar kapasitas jalan.

"Sudah tidak bisa kita tingkatkan (perlebar) jadi tahun ini kita pakai jembatan bailey," katanya pada Tribun Kaltim.co, Rabu (31/1/2024).

Terdapat tiga titik sasaran jembatan kayu yang akan diubah ke jembatan bailey di pusat ibu kota kabupaten Mahulu.

Tiga titik itu yaitu Jembatan Sungai Tinggang 1, Jembatan Sungai Tinggang 2 dan Jembatan Polsek Long Bagun.

Sementara, pembangunan jembatan di sungai Buluq, Kecamatan Long Bagun sementara berjalan.

"Itu bukan jembatan sih itu buat cover saja itu," ucapnya.

Pembangunan cover tersebut sementara dilakukan.

Hanya pembangunan jembatan tersebut sempat terhenti karena kondisi banjir yang melanda Mahulu. "Memang kerjaannya agak molor itu sudah cape juga kami," sebutnya.

Namun, Ia optimistis pembangunan jembatan di tiga titik tersebut akan terealisasi tahun ini.

Sementara, jembatan sungai Buluq akan dilakukan penimbunan.

"Bukan jembatan itukan gorong-gorongnya sudah ada tinggal nimbun aja itu sebenarnya, ngak perlu jembatan," imbuhnya.

Karena menurutnya jembatan sungai Buluq bukan ditargetkan untuk pembangunan jembatan namun hanya gorong-gorong.

Di daerah itu pun tidak ada proses pembesian seperti pembangunan jembatan pada umumnya.

"Cuma untuk tiga yang tadi saya sebutkan untuk Polsek, tinggang satu, tinggang dua itu jembatan beli," tuturnya.

Ia mengungkapkan alasan PUPR Mahulu hanya mengganti jembatan kayu tersebut dengan bailey karena arus beban lalu lintas di area itu tidak terlalu berat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved