Gencarkan Pembangunan Infrastruktur Mahakam Ulu, PUPR Wajib Penuhi Sarana Pendukung 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahakam Ulu, Didik Subagya terus berupaya untuk membangun infrastruktur dasar di kabupaten termuda di Kalimantan Timur ini. 

Termasuk membangun gedung perkantoran sebagai media layanan vital dalam layanan kepemerintahan.

Kadis PUPR Mahulu, Didik Subagya mengatakan pembangunan tidak hanya sekedar membangun fisik sebuah bangunan. 

Tetapi juga memenuhi sarana dan prasarana pendukung di daerah kantor tersebut. 

Baca juga: Tahun Ini, Pemkab Mahakam Ulu Kalimantan Timur Akan Bangun Mall Pelayanan Publik

Ia mengatakan, untuk membangun 30 ruangan kantor membutuhkan waktu tiga kali pembangunan. 

Di tahun 2024 ini, Pemkab Mahulu berencana untuk menambah satu gedung perkantoran. 

Gedung perkantoran yang akan dibangun adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTMPTSP). 

"Nah, tahun depan doakanlah ada anggaran kita bikin lagi," katanya kepada TribunKaltim.co pada Senin (5/2/2023). 

Baca juga: Presiden Jokowi akan ke IKN Nusantara Lagi, Bakal Dibawa ke Mahakam Ulu oleh Akmal Malik

Pemkab Mahulu menargetkan setiap tahun akan selalu membangun minimal satu kantor.

Dengan menggunakan sistem pembangunan yang dicicil tersebut, akan lebih memudahkan Pemkab Mahulu dalam membangun. 

Karena melihat kondisi wilayah yang dimiliki oleh Mahulu, membangun perkantoran harus dibarengi dengan pembukaan jalan. 

"Itu yang berat, bukan persoalan membangun fisiknya saja, sarana pendukungnya juga harus kita perhatikan," ujarnya. 

Pasokan Listrik Terbatas

Persiapan sarana pendukung untuk membangun di Mahakam Ulu sampai saat ini diakuinya menjadi persoalan dan masalah tersendiri. 

Salah satunya adalah ketersediaan listrik yang masih terbatas di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. 

"Nah, ini yang menjadi persoalan mendasar kita, mungkin bisa dilihat kenapa lift sempat tidak bisa kita fungsikan," ucapnya. 

Untuk daerah perkantoran satu dayanya memerlukan beban 850 kVa hingga 1000 kVa. 

Gedung Bapenda memerlukan daya 400 kVa dan beban puncak 500 kVa. 

Baca juga: Polres Mahakam Ulu Melakukan Pengawalan Ketat Logistik Pemilu 2024 ke Seluruh Kecamatan

Gedung DPRD memerlukan daya 700 kVa dan beban puncak 850 kVa. 

"Saat ini yang bisa PLN sambungkan untuk kantor bupati ini aja 82,5 kVa," sebutnya.

(*)