Pj Bupati Makmur Marbun Minta Pembangunan Merujuk pada Potensi Babulu

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun berkeinginan agar pembangunan di Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun depan, fokus pada permasalahan yang terjadi diwilayah tersebut.

Hal itu disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2025 di Kecamatan Babulu, Senin (5/2/2024).

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, mengungkapkan, bahwa program pembangunan yang akan dilakukan selain berdasar pada permasalahan yang masih dirasakan oleh masyarakat, juga merujuk pada potensi yang dimiliki Babulu.

Salah satu program prioritas yang bisa dimasukkan dalam rembuk tersebut, terutama dari sektor pertanian.

Baca juga: 34 Kepala Sekolah SD dan SMP di PPU Dimutasi, Makmur Marbun Sebut Sebagai Penyegaran

Kecamatan Babulu memiliki potensi pertanian, namun belum didukung infrastruktur yang memadai.

"Potensi utama daerah itu harus menjadi perhatian khusus," ungkapnya.

Untuk mendukung pembangunan disektor ini, kata Pj Bupati, pemerintah daerah juga telah melakukan berbagai upaya sebelumnya.

Seperti berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk realisasi bendung Telake, serta adanya upaya pembangunan sumur bor dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Potensi lain yang bisa dijadikan rujukan untuk rencana pembangunan di 2025, yakni dari sektor wisata.

Baca juga: 14 Kepala Desa Terpilih di Penajam Paser Utara Dilantik Pj Bupati Makmur Marbun

Kecamatan Babulu memiliki beberapa potensi pariwisata, seperti wisata sawah di Desa Gunung Mulia, wisata mangrove dan wisata susur sungai yang keduanya terletak di Desa Babulu Laut.

Potensi wisata tersebut dapat menjadi peluang alternatif untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Babulu, dan harus didukung dengan SDM yang mumpuni di bidang pariwisata.

Babulu Perlu Ditingkatkan

Selain itu, sarana dan prasarana dasar pelayanan publik lainnya di Kecamatan Babulu juga perlu ditingkatkan.

Misalnya, cakupan layanan air bersih, peningkatan kualitas jalan dan jembatan, serta infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Dalam bidang pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu wajib ditingkatkan kualitasnya, sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan angka rujukan.

Baca juga: Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg di PPU, Pj Bupati Makmur Marbun: Saya Tegas, Jangan Coba Bermain

Tentunya semua patut bersyukur karena berdasarkan Food Security and Vulnerability Atlas tahun 2023 seluruh desa di Kecamatan Babulu telah tergolong dalam desa tahan pangan yang termasuk dalam Prioritas empat hingga Prioritas 6.

"Dimana semakin tinggi golongan prioritasnya menandakan semakin tahan pangan wilayah tersebut,” jelasnya.

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun berharap, melalui musrenbang diharapkan seluruh peserta agar berperan aktif dalam memberikan informasi dan perhatian penuh, terhadap permasalahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Babulu.

Melalui musrenbang juga dapat menjaring permasalahan-permalasahan pembangunan secara lebih komprehensif yang selanjutnya dicermati melalui usulan-usulan rencana kegiatan dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan tahun 2025.

Baca juga: Petani di Babulu Penajam Paser Utara Raih Bantuan Alat Pertanian

“Saya minta kepada seluruh peserta musrenbang kecamatan ini untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan perhatian penuh terhadap permasalahan yang terjadi," tegas Makmur Marbun.

Segera tentukan skala prioritas pembangunan yang akan dikerjakan. "Yang di wilayah kecamatan Babulu ini,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.