Berita Nasional Terkini

Tsamara Tak Tinggal Diam, Cak Imin Sebut Erick Thohir Sebar Hoaks Pakai Nama Timnas AMIN Soal BUMN

Tsamara Amany tak tinggal diam, Cak Imin sebut Erick Thohir sebar hoaks pakai nama Timnas AMIN soal BUMN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Nursita Sari - Tangkapan Layar YouTube BRI
Menteri BUMN, Erick Thohir - Mantan Politisi PSI, Tsamara Amany. Alasan Tsamara Amany diangkat Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi staf khusus. Simak profil Tsamara Amany, mantan Politisi PSI ini. 

“Jadi kok malah Pak Erick yang dituduh hoaks, kan lucu sekali,” tegasnya.

Erick Sebut BUMN Mau Dijadikan Koperasi

Sebelumnya, Erick menanggapi usulan Timnas AMIN terkait wacana mengganti BUMN dengan koperasi di mana dirinya menyebut usulan tersebut tidak masuk akal.

Menurutnya, jika usulan tersebut terealisasi, maka bakal memunculkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang yang merupakan pegawai BUMN.

Kemudian, Erick menjelaskan, selama puluhan tahun para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang pertumbuhannya mencapai lima persen

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan.

Sangat tidak masuk akal.

Baca juga: UU Cipta Kerja Tidak Ada Masalah dalam Prosesnya, Rudi Masud Sebut Cak Imin Ikut Sahkan

Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2/2023).

Erik mengatakan sederet sumbangsih BUMN sebagai agen perubahan dan pada tahun 2023 telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah dari BUMN ke negara senilai Rp 82,1 triliun telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.

"BUMN itu agent of change atau tempat perubahan dengan munculnya banyak investasi awal seperti kereta api, airport, ataupun saat COVID dengan membagikan vaksin gratis kepada masyarakat.

Yang jelas, jika dibubarkan maka 1,6 juta hilang pekerjaan, ditambah keluarganya, ini menurut saya isu yang tidak sehat," tambah Erick.

Erick juga memastikan saat ini, seluruh BUMN bekerja dengan baik dan penugasan-penugasan yang diberikan pemerintah sudah dilakukan dengan baik.

"Jika dinilai ada kekurangan, memang tidak ada yang sempurna.

Tapi kita lihat hasilnya hari ini sudah terbukti bagaimana BUMN itu bisa untung Rp 250 triliun.

Sudah memberikan kontribusi besar, kepada negara yang dipakai untuk program-program yang sedang dilakukan pemerintah, seperti program kesehatan, pangan," tegasnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak? 10 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Jelang Pilpres 2024

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved