Berita Internasional Terkini

Jenderal Oleksandr Syrskyi Panglima Perang Baru Ukraina, Tahu Betul Taktik Tempur Rusia

Oleksandr Syrskyi resmi menjadi panglima perang baru setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengangkatnya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata.

HO/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri), Jenderal Oleksandr Syrskyi (tengah) dan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov (kanan) mengunjungi pos komando tentara Ukraina di Kupiansk, wilayah Kharkiv. HO/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP 

TRIBUNKALTIM.CO - Oleksandr Syrskyi resmi menjadi panglima perang baru setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengangkatnya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata.

Oleksandr Syrskyi menggantikan Jenderal Valery Zaluzhny, yang dipecat Volodymyr Zelensky.

Oleksandr Syrskyi sendiri merupakan jenderal senior yang lahir di Rusia, bahkan Ia dinilai dekat dengan Moskow.

Nantinya, Oleksandr Syrskyi akan memimpin pasukan Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Baca juga: AS Sanksi Warga Indonesia, Diduga Jual Komponen Drone ke Iran, Dipakai di Perang Ukraina dan TimTeng

Baca juga: Viral, Anggota Dewan di Ukraina Lempar Granat saat Rapat Disiarkan di Facebook, 6 Orang Kritis

Baca juga: Sesumbar Amerika, Mampu Danai 2 Perang Sekaligus, Bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina

Selain sebagai jenderal senior, Oleksandr Syrskyi merupakan komandan paling berpengalaman di tubuh angkatan bersenjata Ukraina.

“Saya menunjuk Jenderal Senior Oleksandr Syrskyi sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata Zelensky, sambil menggambarkan Sirsky sebagai ‘komandan paling berpengalaman’.

Menurut sejumlah sumber, Jenderal Syrskyi lahir pada 26 Juli 1965 (umur 58) di Novinki, Oblast Vladimir, Uni Soviet (sekarang Rusia).

Ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, Jenderal Syrskyi, yang saat itu adalah seorang perwira artileri, memutuskan untuk bergabung dengan tentara Ukraina.

Baca juga: Putin Dibalik Serangan Sukses Palestina ke Israel? Senjata AS Buat Ukraina Diambil Rusia untuk Hamas

Sebelum ditunjuk menjadi panglima, Jenderal Syrskyi memegang pangkat Kolonel Jenderal dan menjadi komandan Angkatan Darat Ukraina sejak tahun 2019.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Operasi Pasukan Gabungan antara Mei 2019 hingga Agustus 2019.

Selama invasi Rusia ke Ukraina, Syrskyi memimpin pertahanan di Ibukota Kyiv.

Mulai September 2022, ia memimpin serangan balasan Kharkiv.

Baca juga: Akhirnya NATO Diambang Menyerah Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia, AS Dkk Sudah Beri Rp 1.000 Triliun

Pada April 2022, Syrskyi dianugerahi penghargaan Pahlawan Ukraina atas usahanya.

Pada September 2022, media melaporkan bahwa Syrskyi adalah arsitek di balik serangan balasan Kharkiv yang sukses.

Syrskyi digambarkan sebagai "jenderal paling sukses di abad ke-21 sejauh ini".

Syrskyi merupakan lulus dari Sekolah Tinggi Komando Militer Moskow, lembaga pendidikan tinggi militer terkemuka di Uni Soviet.

Baca juga: Konflik di Ukraina vs Rusia Makin Sengit, Korea Utara Dukung Penuh Putin di Perang Suci Lawan NATO

Sebelum bertugas perang di Donbass pada tahun 2000-an, ia memimpin Brigade Mekanik ke-72 dan dipromosikan menjadi Mayor Jenderal.

Pada tahun 2013, ia adalah Wakil Kepala Pusat Komando Utama Angkatan Bersenjata Ukraina, dan terlibat dalam proses kerja sama dengan NATO saat itu.

Pada November 2013, Jenderal Syrskyi, mewakili Kementerian Pertahanan Ukraina, membahas perubahan militer Ukraina agar sesuai dengan standar NATO di markas besar NATO.

Berikut beberapa fakta tentang Syrskyi, tokoh penting Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Sesumbar Amerika, Mampu Danai 2 Perang Sekaligus, Bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina

1. Bertugas di Korps Artileri Soviet

Syrskyi lahir pada Juli 1965 di wilayah Vladimir Rusia, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet.

Dia telah tinggal di Ukraina sejak tahun 1980-an.

Seperti kebanyakan orang seusianya di angkatan bersenjata Ukraina, ia belajar di Sekolah Komando Tinggi Militer di Moskow.

Baca juga: Gara-Gara Klaim Pentagon, Prabowo Subianto Disorot Media Rusia, Disebut Kutuk Serangan di Ukraina

Rekan seakangkatannya di sekolah itu kini banyak menjadi komandan di militer Rusia.

Dia lulus pada tahun 1986 dan bertugas selama lima tahun di Korps Artileri Soviet.

Beberapa analis militer percaya bahwa taktik medan perangnya mencerminkan pelatihan hierarki Soviet.

2. "Macan Tutul Salju"

Baca juga: Konflik di Ukraina vs Rusia Makin Sengit, Korea Utara Dukung Penuh Putin di Perang Suci Lawan NATO

Syrskyi menjadi Komandan Angkatan Darat Ukraina pada tahun 2019.

Sebelumnya, ia memimpin pasukan Ukraina melawan pemberontakan yang didukung Moskow di wilayah timur Donetsk dan Luhansk sejak tahun 2014 dan dijuluki "Macan Tutul Salju".

3. Kemenangan terbesar

Beberapa kemenangan terbesar Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia dipimpin oleh Syrskyi.

Baca juga: Viral, Anggota Dewan di Ukraina Lempar Granat saat Rapat Disiarkan di Facebook, 6 Orang Kritis

Dia memimpin keberhasilan pertahanan ibu kota Kiev pada bulan-bulan awal.

Pada April 2022, ia dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina, penghargaan tertinggi negara tersebut.

Pada Juli 2022, Syrskyi merencanakan dan melakukan serangan balik kilat yang mendorong pasukan Rusia keluar dari kota Kharkiv dan merebut kembali wilayah di timur dan tenggara.

4. Bakhmut

Baca juga: Gara-Gara Klaim Pentagon, Prabowo Subianto Disorot Media Rusia, Disebut Kutuk Serangan di Ukraina

Awal tahun lalu, Syrskyi memimpin pasukan yang mempertahankan kota Bakhmut di Ukraina timur, tempat ribuan tentara dari kedua belah pihak tewas dalam salah satu pertempuran paling berdarah dalam konflik tersebut.

Beberapa analis militer mempertanyakan apakah berperang demi kota yang hancur itu sepadan dengan banyaknya korban jiwa dan luka-luka.

Syrskyi mengatakan bahwa pertahanan Bakhmut yang terus-menerus oleh Ukraina melemahkan upaya perang Rusia secara keseluruhan dengan mengikat tentara bayaran Wagner.

5. Semangat militer

Baca juga: Viral, Anggota Dewan di Ukraina Lempar Granat saat Rapat Disiarkan di Facebook, 6 Orang Kritis

Syrskyi mengatakan prioritas utamanya adalah moral para prajuritnya - yang secara rutin ia ambil foto ketika berkunjung ke garis depan.

Dia mengatakan kepada media Barat bahwa dia tidur empat setengah jam setiap malam dan bersantai dengan pergi ke gym. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul FAKTA Jenderal Oleksandr Syrskyi, Panglima Baru Ukraina: Lahir di Rusia dan Berteman dengan Moskow

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved