Pemilu 2024

Mendapatkan Serangan Fajar Saat Pemilu? Hati-hati, Ini Cara Menolak dan Melawannya

Saat pesta demokrasi ini berlangsung, biasanya pagi hari menjelang Pemilu akan ada serangan fajar di beberapa wilayah atau daerah.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
canva
ILUSTRASI SERANGAN FAJAR. Simak penjelasan tentang serangan fajar yang marak saat Pemilu. 

Serangan fajar biasanya dilakukan secara diam-diam dan terstruktur pada pagi hari sebelum pemungutan suara.

Hal ini bertujuan agar pemilih tidak memiliki cukup waktu untuk merespons atau melaporkan praktik tersebut.

Ciri-ciri Serangan Fajar

1. Pemberian uang, barang, atau jasa secara mendadak menjelang hari pemungutan suara.

2. Ajakan atau iming-iming yang terkait dengan dukungan terhadap calon tertentu.

3. Dilakukan secara diam-diam dan terstruktur untuk menghindari deteksi.

Baca juga: Apa itu Sirekap? Bagaimana Sistem Sirekap yang Digunakan Saat Pemilu 2024 dan Bedanya dengan Situng

Pelanggaran Hukum

Praktik serangan fajar merupakan pelanggaran hukum dalam konteks pemilu selanjutnya tindakan ini dapat dikenakan sanksi pidana dan administratif.

Kemudian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki kewenangan untuk menindak dan mengawasi pelanggaran ini.

Cara Melaporkan Serangan Fajar

1. Datang langsung ke Kantor Bawaslu atau KPU. Pergi ke kantor terdekat untuk melaporkan serangan fajar secara langsung.

2. Hubungi hotline Bawaslu atau KPU. Gunakan nomor hotline yang disediakan oleh Bawaslu atau KPU untuk melaporkan praktik tersebut.

3. Aplikasi Bawaslu atau KPU. Gunakan aplikasi resmi Bawaslu atau KPU untuk melaporkan secara elektronik.

4. Media sosial. Laporkan melalui akun resmi Bawaslu atau KPU di media sosial.

Cara Menolak dan Melawan Serangan Fajar

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved