Berita Nasional Terkini

Koalisi Perubahan Bubar? Pengamat Bocorkan Potensi Nasdem-PKS Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran

Koalisi Perubahan bubar? Pengamat bocorkan potensi Nasdem - PKS merapat ke kubu Prabowo-Gibran

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Jeprima
Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendatangi Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi pasangan yang pertama mendaftar di KPU sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024. 

"Saya pikir PKS pernah masuk kabinet SBY saat mereka berkoalisi pada 2004 silam. Apalagi sebelum hengkang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Demokrat terlihat mesra di Koalisi Perubahan," Kata Jerry.

Direktur P3S ini juga menyebut PKS dan Jokowi punya kenangan indah saat bersama-sama menjadi koalisi saat ayah kandung Gibran tersebut menjadi Wali Kota Surakarta beberapa waktu silam.

"Saya yakin Gibran juga akan legowo apalagi Jokowi," kata Jerry.

Menurut Jerry, Partai Nasdem juga kemungkinan bergabung dukung Prabowo-Gibran.

"Kalau PKB potensi koalisi kecil, lantaran Cak Imin (Muhaimin Iskandar) meninggalkan Prabowo sebelum berduet dengan Anies Baswedan," ujarnya.

Masuknya PKS dan Partai Nasdem ini lanjut Jerry bakal mengulang terjadinya koalisi tambun 2019, di mana ada sembilan partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Bisa jadi koalisi gemuk seperti 2019 lalu," ujarnya.

Baca juga: Profil Jihan Fahira yang dari Real Count KPU Buntuti Komeng di Pemilihan DPD RI Dapil Jabar

Nasib PDIP

PDIP diprediksi bakal menjadi oposisi ditemani Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kalau PPP PT 4 persen maka kemungkinan mereka akan bersama PDIP sebagai oposisi," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani berharap PDIP tidak menjadi oposisi.

Menurut Muzani, Prabowo berharap bisa merangkul semua kekuatan di Indonesia.

Termasuk kekuatan dari kubu lawan politiknya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"(PDIP mau oposisi) Sebagai sebuah pernyataan kami menghormati tetapi sekali lagi keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan," kata Muzani seusai menemani Prabowo ziarah ke makam Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Muzani menjelaskan bahwa Prabowo juga bakal segera menemui tokoh hingga pimpinan partai politik (parpol) kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud. Termasuk, tokoh-tokoh yang tidak mendukung Prabowo-Gibran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved