Breaking News

Ibu Kota Negara

Tuntas Agustus 2024, Duplikasi Jembatan Pulau Balang Jadi Akses IKN Nusantara - Balikpapan

Bakal tuntas Agustus 2024, duplikasi Jembatan Pulau Balang jadi akses IKN Nusantara - Balikpapan.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Kementerian PUPR
JEMBATAN PULAU BALANG - Penampakan Jembatan Pulau Balang. Bakal tuntas Agustus 2024, duplikasi Jembatan Pulau Balang jadi akses IKN Nusantara - Balikpapan. 

Selain menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai jalur utama angkutan logistik, duplikasi jembatan Pulau Balang itu juga sebagai salah satu akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan, jembatan duplikasi ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.

"Nanti setelah jembatan ini dioperasikan, tentu sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi volume lalu lintas yang tinggi, juga sebagai jalur logistik.

Baca juga: Sungai Mahakam di Kutai Kartanegara Bakal Jadi Penyuplai Air Baku untuk IKN dan Balikpapan

Jembatan ini bagian dari jaringan konektivitas menuju IKN," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Senin (26/06/2023) lalu seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek ini berada sekitar 500 meter dari jembatan Pulau Balang bentang panjang yang telah selesai pada 2021 lalu.

Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek dibangun berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 470 meter yang telah rampung pada 2015 silam.

Dupilkasi Jembatan Pulau Balang bentang pendekdibangun sepanjang 511 meter dengan tipe rangka baja yang terdiri dari 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat.

Konstruksi jembatan mulai dibangun Januari 2023 sesuai kontrak senilai Rp 471 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO).

Sejauh ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 11,6 persen dengan serapan keuangan 25,5 persen.

Pembangunan jembatan duplikasi yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara ini juga akan meningkatkan konektivitas Jalan Lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan.

Saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan serta kota lainnya harus memutar dengan jarak sekitar 80 km dengan waktu tempuh 4 jam.

Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal ferry dengan waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam belum ditambah waktu antre menuju kapal ferry.

Diharapkan dengan dukungan jembatan duplikasi ini akan membantu mempersingkar jarak tempuh, yakni sekitar 30 km dan dapat dilintasi hanya dalam 1 jam.

Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek akan tersambung dengan jalan tol akses IKN Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang ditargetkan rampung pada 2024.

"Pembangunan jalan tol menuju IKN tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, jalan ini bagian dari jaringan konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN," tandasnya.

Baca juga: Badan Otorita Ibu Kota Negara Cek Kelayakan Puskesmas di IKN Nusantara

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved