Breaking News

Ibu Kota Negara

Hanya Kendaraan Listrik yang Bisa Masuk ke IKN Nusantara Saat Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024

Hanya kendaraan listrik yang bisa masuk ke IKN Nusantara saat Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Hanya kendaraan listrik yang bisa masuk ke IKN Nusantara saat Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Hanya kendaraan listrik yang boleh lalu lalang di Ibu Kota Nusantara saat peringatan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2024.

Diketahui, untuk pertama kalinya, Upacara 17 Agustus kenegaraan akan digelar di Istana Presiden yang baru di IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Nantinya, semua angkutan peserta upacara akan menggunakan kendaraan listrik.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, pada saat peringatan HUT ke-79 RI hanya kendaraan ramah lingkungan yang boleh berlalu lalang di IKN.

Artinya, hanya akan ada kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, seperti bus listrik, yang akan beroperasi selama perayaan Kemerdekaan RI.

Baca juga: Tahapan dan Gambaran Pembangunan IKN 2045, hanya 2 Juta Penduduk hingga Bakal Ada Taksi Terbang

"Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) dan menciptakan lingkungan bermobilisasi yang berkelanjutan," ujar Bambang, Sabtu (17/2/2024).

Dengan langkah-langkah inovatif ini, OIKN ingin membuktikan bahwa transformasi transportasi dapat menjadi pilar utama dalam membangun kota yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan guna merangkul perubahan positif demi masa depan yang lebih baik.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim menargetkan 80 persen perjalanan menggunakan transportasi publik dan mobilitas aktif.

"Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga mengenai menciptakan kesetaraan dalam mobilitas bagi semua masyarakat," imbuh Silvia.

Untuk merealisasikan seluruh konsep pembangunan mobilitas transportasi ramah lingkungan ini, OIKN membentuk Tim Asistensi Ahli Transportasi IKN.

Mantan Direktur Utama PT MRT Jakarta periode 2016-2022, William Sabandar, ditunjuk jadi pimpinan Tim Asistensi Ahli Transportasi.

William mengungkapkan, Key Performance Indicators (KPI) yang akan menjadi fokus dalam mencapai target ini, termasuk aksesibilitas ke fasilitas kunci, koneksi transit yang efisien, dan pencapaian emisi bersih pada tahun 2045.

"Ketiga kerangka kebijakan, Terintegrasi, Cerdas, dan Hijau, menjadi landasan utama bagi perubahan mendalam ini," ungkap William.

Dia didukung oleh Sekretaris Tim Resdiansyah, dan sejumlah ahli dari berbagai latar belakang keahlian dengan beragam perspektif sebagai perwujudan keikutsertaan para pelaku kepentingan atau stakeholders dalam proses perencanaan dan pembangunan di IKN.

Anggota Tim Asistensi Ahli lainnya adalah Tory Damantoro, Ilham Malik, Hafida Fahmiasari, Batari Saraswati, Erika Bukhari, Tjokorda Nirarta Samdhi, dan Darmaningtyas.

Baca juga: Alasan Ada Duplikasi Jembatan Pulau Balang Balikpapan-IKN Nusantara, Koneksi ke Bandara Naratetama

Pembentukan Tim Asistensi Ahli ini diharapkan mampu menghadirkan transformasi bermobilisasi di IKN dan kota mitra lainnya.

Hal ini juga sekaligus merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan "Kota Dunia untuk Semua" yang layak huni, inklusif, dan berkelanjutan.

Bambang mengatakan, pembentukan Tim Asistensi Ahli ini juga sebagai langkah-langkah strategis dalam transformasi sistem transportasi di IKN.

Tujuannya untuk mengakselerasi pencapaian target yang telah ditetapkan dalam master plan dari perspektif transportasi, guna menciptakan kebijakan pembangunan dan pengelolaan transportasi yang ideal dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

IKN Nusantara di 2045

Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memberikan gambaran penampakan IKN Nusantara pada 2045.

Menurutnya, kota yang dibangun di Pulau Kalimantan ini akan menjadi tempat layak huni dan dicintai oleh semua kalangan.

"IKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai," ujarnya dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN yang ditayangkan dalam kanal YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Bahkan, untuk menjadi kota layak huni dan dicintai, Bambang mengaku belajar ke Finlandia, negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.

Baca juga: Isi Bendungan Sepaku Semoi akan Penuh, Andalan untuk IKN Nusantara dan Balikpapan 

Dengan polusi rendah dan koneksi internet kelas dunia seperti Finlandia, dia melanjutkan, generasi milenial dan gen Z akan senang dengan kehadiran kota ini.

Namun, jumlah penghuni tetap di IKN Nusantara tidak akan lebih dari dua juta penduduk pada 2024 mendatang.

Bambang menyebutkan, pembatasan penduduk diperlukan untuk menghindari kelebihan kapasitas seperti di kota-kota besar Indonesia.

"Kita tidak mau mengulangi apa yang terjadi di kota-kota Indonesia yang overcapacity, over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik," tuturnya.

IKN dilengkapi taksi terbang dan drone logistik IKN Nusantara akan dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan untuk mempermudah kehidupan penduduknya.

Bambang membayangkan, sekitar dua puluh tahun yang akan datang, kawasan udara kota ini dihiasi dengan taksi terbang berkapasitas lima orang.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, taksi terbang bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyeberang ke luar Pulau Kalimantan atau daerah yang sulit dijangkau jalur darat.

Kendaraan udara dengan tenaga listrik ini diklaim mampu terbang hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, serta menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit.

Ada pula pesawat nirawak (drone) dan robot otonom yang wara-wiri di langit IKN untuk mendukung sirkulasi logistik.

Sesuai konsepnya yang mengusung keberlanjutan lingkungan, semua kendaraan di kota ini pun haruslah bertenaga listrik.

"Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik," kata Bambang.

Baca juga: Singapura, India hingga Amerika Tanam Investasi di IKN Nusantara, Kerjasama dengan Investor Domestik

Masih dalam rangka mendukung visi IKN menjadi smart city, ibu kota baru juga dilengkapi dengan kendaraan umum otonom berbasis permintaan.

"Angkutan umumnya juga driverless, tidak ada sopirnya di sana, asyik gitu," ucap Bambang.

Lantaran berada di kawasan hutan, Bambang memastikan bahwa IKN Nusantara dibangun menggunakan konsep yang menyatu dengan alam.

Menurut dia, mayoritas gedung di sana "ditutupi" alam dibanding gedung-gedung tinggi pencakar langit khas perkotaan.

Artinya, model gedung dipenuhi dengan pohon dan tanaman hijau yang tidak akan menghilangkan kesan hutan.

"Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya)," kata Bambang.

IKN sebagai kota hutan berkelanjutan juga terdiri dari 65 persen hutan tropis melalui proses reforestasi atau penanaman hutan kembali, serta 25 persen kawasan urban yang meminimalisasi jejak karbon dan emisi.

"Tugas saya adalah mengantar kota ini menjadi kota Anda pada 2045.

Tugas saya adalah membuat suatu fondasi, sehingga teman-teman yang sekarang 20 tahunan akan menjadi owner dari kota ini," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Kendaraan Listrik yang Boleh Lalu Lalang di IKN Selama Perayaan HUT ke-79 RI"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved