Berita Nasional Terkini

Jokowi Bakal Reshuffle Posisi 2 Menteri, Hadi Isi Pos yang Ditinggalkan Mahfud MD, AHY Masuk Kabinet

Jokowi bakal reshuffle posisi 2 Menteri, Hadi Tjahjanto isi pos yang ditinggalkan Mahfud MD, AHY masuk kabinet

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar YouTube Kompas.com
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (24/10/2023). Kabar reshuffle hari ini.Jokowi bakal reshuffle posisi 2 Menteri, Hadi Tjahjanto isi pos yang ditinggalkan Mahfud MD, AHY masuk kabinet 

TRIBUNKALTIM.CO - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali berhembus.

Kabarnya, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle, Rabu (21/2/2024) besok.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri ATR)/Kepala BPN.

Sementara, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto disebut akan mengisi pos yang ditinggalkan Mahfud MD yakni Menkopolhukam.

Jika melihat dari kebiasaan Presiden Jokowi melantik kabinet maka besok merupakan hari yang tepat.

Pasalnya dalam kalender Jawa, besok adalah Rabu Pon yang biasanya dijadikan hari reshuffle kabinet di zaman Presiden Jokowi.

Baca juga: Gibran Bocorkan Tujuan Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Kini Tak Sabar Bertemu Ganjar dan Anies

Baca juga: PKB Diprediksi Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin Terkena Slepet-nya, Pengamat: Jilat Ludah Sendiri

Baca juga: Nasib Caleg yang Diduga Jual Ginjal Demi Kampanye, Cuma Dapat 33 Suara, Kini Medsosnya tak Aktif

2 Menteri Baru

Kabarnya dua menteri yang akan dirombak adalah Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto yang akan mendapatkan jabatan baru sebagai Menko Polhukam yang ditinggal Mahfud MD.

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kabarnya bakal mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri ATR)/Kepala BPN yang ditinggal Hadi Tjahjanto.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni salah satu yang mendengar kabar Hadi Tjahjanto akan menjadi Menko Polhukam.

"Kabar isu burung demikian," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Meski masih sebatas mendengar kabar burung, Sahroni berpandangan sosok mantan Panglima TNI tersebut merupakan pilihan yang tepat untuk dilantik sebagai Menkopolhukam.

"Tapi kalau benar, itu pilihan Jokowi yang super ciamik," kata Sahroni yang juga politisi Partai Nasdem ini.

Baca juga: Viral Paving Bantuan Diangkut Lagi, Akhirnnya Caleg Nasdem Akui Perolehan Suara di Desa Itu Rendah

Baca juga: Beredar Daftar Nama Menteri Prabowo-Gibran, TKN: Yang Susun Kabinet Jokowi, Prabowo dan Ketum Parpol

Respon Partai Demokrat

Lalu benarkah AHY akan jadi Menteri ATR/Kepala BPN?

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan informasi mengenai AHY akan dilantik jadi menteri Jokowi belum jelas.

"Kita tunggu saja," ujarnya.

Baca juga: NasDem Tegaskan Masih Bersama Anies, Yakin Pertemuan Surya Paloh-Jokowi Tak Bahas Pemerintahan 2024

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan penunjukan menteri sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi.

AHY merupakan putra sulung Presiden ke-RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Putra Jokowi yang juga calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming menemui SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Senin (5/2/2024) lalu.

Hadir juga dalam pertemuan itu adalah AHY.

Usai pertemuan, AHY mengatakan dalam pertemuan berbicara soal Indonesia hari ini, Indonesia ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan global yang kompleks.

Baca juga: Terjawab Respon Jokowi Tanggapi Wacana PDIP Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Prabowo Janjikan AHY Jabatan Strategis

Capres Prabowo Subianto menjanjikan posisi strategis kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Janji ini diucapkan Prabowo Subianto apabila dirinya terpilih menjadi Presiden RI.

Usai pencoblosan, AHY pun angkat suara soal jabatan strategis yang dijanjikan Prabowo tersebut.

Diketahui, Partai Demokrat menjadi salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Saya merasa terhomat ketika beliau menyampaikan itu secara terbuka,” kata AHY usai mencoblos di TPS 101 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bapem, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Namun, AHY mengungkapkan bahwa dirinya siap mendapat tugas apa pun nantinya.

Sebab, dia menganggap dirinya hanyalah prajurit.

“Sejatinya saya selalu siap untuk mendapatkan tugas apa pun yang dibutuhkan oleh presidennya dan negara,” ujar AHY.

AHY juga mengatakan bahwa penentuan jabatan menteri merupakan hak prerogatif Presiden.

Sebelumnya, Prabowo berjanji memberikan jabatan strategis kepada AHY apabila dirinya terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2024.

Baca juga: Nasib Koalisi Perubahan, Pengamat Prediksi PKB dan Nasdem akan Loncat, Jokowi Berperan Jadi Jembatan

Baca juga: Tak Ingin Dinilai Tinggalkan Anies Nasdem Sebut Surya Paloh Paham Etika, Jokowi Akui Jadi Penghubung

Janji ini disampaikan Prabowo saat kampanye Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur pada 1 Februari 2024.

"Jika Prabowo dan Gibran diberi mandat (terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029), AHY akan saya beri tugas yang sangat penting dan strategis," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo tidak mengungkapkan jabatan strategis apa yang akan diberikan pada AHY kelak.

Diketahui, Partai Demokrat adalah salah satu partai yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AHY Dikabarkan Dilantik Jadi Menteri Jokowi Besok, Ini Penjelasan Demokrat

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved