Berita Nasional Terkini

Aksi Retno Marsudi Desak Mahkamah Internasional, Minta Israel Mundur Sekarang dari Palestina

Aksi Retno Marsudi desak Mahkamah Internasional, minta Israel mundur sekarang dari Palestina

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOK. Humas Kemenlu
RETNO MARSUDI - Aksi Retno Marsudi desak Mahkamah Internasional, minta Israel mundur sekarang dari Palestina 

TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia melalui Menteri Luar Negeri terus menyorot aksi brutal Israel di Palestina.

Terbaru, Menlu Retno Marsudi beraksi di Mahkamah Internasional atau ICJ.

Di ICJ, Retno Marsudi kembali menegaskan bawah pendudukan Israel di Palestina, ilegal.

Sebelumnya, pernyataan tegas Indonesia terkait serangan Israel ke Palestina juga disuarakan Retno Marsudi di berbagai forum PBB.

Baca juga: Israel Kembali Diseret ke Sidang Pengadilan Internasional atas Tuduhan Pendudukan Palestina

Hal ini kembali dikatakan Retno saat menyampaikan argumen sebagai masukan untuk memperkuat Advisory Opinion oleh Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda.

"Pengadilan harus menyatakan bahwa pendudukan Israel secara keseluruhan adalah ilegal," kata Retno dikutip Sabtu (24/2/2024).

Retno menegaskan, Israel harus menghentikan sepenuhnya, tanpa syarat, dan segera atas tindakan dan kebijakan yang melanggar hukum di Wilayah Pendudukan Palestina.

Ia merasa mustahil melihat kepatuhan Israel terhadap hukum dengan melihat terus hadirnya pasukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, Palestina.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi Israel untuk menarik pasukannya.

Mengingat sifat pendudukan yang ilegal, penarikan diri Israel tidak boleh dilakukan dengan prasyarat atau tunduk pada negosiasi apa pun," ucap Retno.

"Mereka harus mundur sekarang! Saya ulangi, mereka harus mundur sekarang!" tegas Retno.

Lebih lanjut ia menyatakan, Israel juga berkewajiban melakukan reparasi, baik terhadap Negara Palestina maupun terhadap rakyat Palestina.

Retno lantas mengutip pepatah hukum yang menyatakan tidak seorang pun yang dapat menikmati keuntungan hukum dari tindakan ilegal.

Oleh karena itu, upaya Israel untuk menjadikan pendudukannya permanen tidak akan pernah menjadi dasar yang sah untuk mengklaim hak sah atas wilayah Palestina.

"Sejalan dengan hal tersebut, semua negara dan PBB tidak boleh mengakui situasi ilegal yang timbul akibat pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.

Semua negara tidak boleh memberikan bantuan apa pun mempertahankan pelanggaran tersebut," sebut Retno.

Sebagai informasi, Israel menduduki Tepi Barat dan Yerussalem Timur, maupun Gaza sejak tahun 1967.

Baca juga: Perang Lawan Hamas tetap Lanjut saat Ramadhan, Menteri Israel: Mesir Bantu Siapkan Serbuan ke Rafah

Tinggalkan Sidang PBB

Aksi Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di panggung dunia kembali viral.

Kali ini, Retno Marsudi walkout alias meninggalkan sidang terbuka Dewan Keamanan PBB.

Aksi walkout ini dilakukan saat saat Dubes Israel untuk PBB Gilad Ergan mendapat giliran memberikan pernyataan.

Retno Marsudi memprotes keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Retno Marsudi mendesak DK PBB tak diam terhadap upaya Israel menghapus Palestina dari peta dunia.

Video aksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi walk out di sidang terbuka Dewan Keamanan (DK PBB) saat Dubes Israel untuk PBB Gilad Ergan mendapat giliran memberikan pernyataan, viral di media sosial.

Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal memberi penjelasan.

Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung saat wakil tetap (Watap) Israel untuk PBB Gilad Erdan menyampaikan statement.

Aksi meninggalkan ruangan sidang tidak hanya dilakukan Retno saja melainkan ketua delegasi negara lain.

"Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar ruangan saat Watap Israel menyampaikan statemennya," ujar Iqbal kepada wartawan Kamis (25/1/2024).

Iqbal menuturkan, sebelumnya Watap Israel juga tidak berada di ruangan saat Indonesia dan sejumlah negara organisasi kerja sama Islam (OKI) menyampaikan pernyataan.

Baca juga: Penjelasan Pakar Terkait Putusan Mahkamah Internasional yang Desak Israel Hentikan Genosida di Gaza

"Sebaliknya delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI juga tidak berada di ruangan saat Watap Israel menyampaikan pernyataan," tutur dia.

Video viral itu sebelumnya diunggah Voice of America (VoA) di Instagram.

Video dari tim Pengurusan Tetap RI (PTRI) di New York ini menangkap momen Retno dan sejumlah diplomat pergi keluar ruangan sidang.

Disampaikan Kemlu dalam debat terbuka yang berlangsung pada Selasa (23/1/2024), Menlu Retno Marsudi menyerukan penolakan keras atas niatan Israel yang ingin menghapus Palestina dari peta dunia.

Diketahui pada tanggal 18 Januari, Perdana Menteri Netanyahu secara terbuka menyatakan dia tidak akan mengizinkan Palestina ada.

"Indonesia menolak keras pernyataan tersebut.

Pernyataan ini tidak dapat diterima.

Hal ini menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia," tutur Menlu Retno.

Karena itu ia meminta DK PBB segeda bertindak, lantaran pernyataan ini makin menyulut ancaman perang besar-besaran di Timur Tengah kian nyata.

"Akankah Dewan ini tinggal diam menghadapi niat tersebut?," tegas mantan dubes RI untuk Belanda ini.

Baca juga: Aksi Retno Marsudi Tinggalkan Sidang PBB, Tak Terima Israel Mau Hapuskan Palestina dari Peta Dunia

Dipuji Habib Rizieq

Aksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam membela Palestina mendapat acungan jempol dari Habib Rizieq Shihab.

Menurut Pimpinan Front Persaudaraan Islam atau FPI ini, aksi Menteri Jokowi satu ini sangat garang di forum-forum PBB.

Pujian kepada Retno Marsudi ini disampaikan Habib Rizieq Shihab di Munajat 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2023).

"Dalam sambutan singkat ini, saya ingin mengajak segenap rakyat indonesia untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kepada Menteri Luar Negeri RI ibu Retno Marsudi," kata Rizieq dalam sambutannya yang dibacakan Ketua SC Munajat Kubro Muhammad Bin Husein Al Atthas.

Apresiasi itu, kata Rizieq, karena Retno Marsudi selalu membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang saat ini tengah berkonflik dengan Israel.

"Yang sejak dulu hingga kini, tetap konsisten membela dan memperjuangkan kemerdekaan palestina dan serta sangat berani menghantam resmi di forum-forum resmi PBB," ucapnya.

"Bahkan paling akhir dengan secara resmi, menlu RI atas nama negara Indonesia telah mengajukan tuntutan agar Israel diseret ke pengadilan internasional atas kejahatan berat dan pelanggaran HAM berat di Gaza Palestina," sambungnya.

Baca juga: Nasib 4.866 WNI di Yaman, Dibombardir AS dan Inggris, Houthi Bersumpah Balas Serangan Sekutu Israel

Rizieq juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar terus menyuarakan kebebasan untuk Palestina. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Retno Minta ICJ Nyatakan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved