Tribun Kaltim Hari Ini

Dapatkan Beras Sesuai HET Rp11.500 per Kg! Bulog Gelar Pasar Murah Tiap Selasa untuk Stabilkan Harga

Dapatkan beras sesuai HET Rp11.500 per Kg! Bulog gelar Pasar Murah tiap Selasa untuk stabilkan harga

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Head Line Tribun Kaltim 24 Februari 2024.  Jual Beras Sesuai HET Rp11.500 per Kg, Bulog Gelar Pasar Murah Bulog Tiap Selasa untuk Menstabilkan Harga 

TRIBUNKALTIM.CO - Stabilitas harga kebutuhan bahan pangan khususnya beras di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir.

Perum Bulog Kaltimra kini gencar menstabilkan harga.

Salah satunya, melaksanakan Pasar Murah setiap Selasa.

Pantauan Tribun Kaltim, harga beras saat ini di Kota Balikpapan mengalami kenaikan Rp 10 ribu hingga 20 ribu dari harga biasanya.

Baca juga: Stok Beras di Kaltim Aman Jelang Ramadan, Ketersediaan di Bulog Kaltimtara Capai 20 Ribu Ton

Harga beras kemasan 10 Kg saat ini dijual Rp170 ribu per karung.

Sedangkan harga sebelumnya hanya Rp 160 ribu per kg.

Menyikapi hal ini, Perum Bulog Kaltimra terus menggencarkan program stabilitas harga pangan melalui penyelenggaraan operasi pasar murah dan bantuan pangan yang melibatkan dinas terkait.

"Untuk kestabilan harga kami ada program bantuan pangan, dan juga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seperti operasi pasar murah yang dilaksanakan setiap hari Selasa," ujar Pemimpin Perum Bulog Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani, kepada Tribun Kaltim, Jumat (23/2/2024).

Mersi menjelaskan, program pasar murah dilaksanakan di empat cabang termasuk di Kota Balikpapan.

"Kami ada 4 cabang yang bekerja sama dengan dinas terkait. Kami mengadakan seperti gerakan pangan murah lebih lagi jelang Ramadan, karena pasti banyak yang meminta kami mengadakan itu," jelasnya.

Selain itu, kata Mersi, di tengah kenaikan harga beras saat ini masyarakat dapat membeli di Toko Penyeimbang seperti di Pasar Pandansari yang didistribusikan Bulog secara rutin.

Di Toko Penyeimbang,menurutnya, beras dijual sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp11.500 per kilogram.

Head Line Tribun Kaltim 24 Februari 2024.  Jual Beras Sesuai HET Rp11.500 per Kg, Bulog Gelar Pasar Murah Bulog Tiap Selasa untuk Menstabilkan Harga
Head Line Tribun Kaltim 24 Februari 2024.  Jual Beras Sesuai HET Rp11.500 per Kg, Bulog Gelar Pasar Murah Bulog Tiap Selasa untuk Menstabilkan Harga (Tribun Kaltim)

Penyebab Beras Mahal

Harga beras di hampir seluruh daerah di Kalimantan Timur mengalami kenaikan cukup signifikan.

Bahkan kenaikan tersebut melampaui batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diterapkan.

Lonjakan harga jual beras itu juga diakui Perum Bulog Kanwil Kaltimra.

Menurut Pemimpin Perum Bulog Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani kenaikan harga beras ini terjadi pada beras premium dan dipicu oleh beberapa faktor.

Salah satunya perubahan cuaca yang mengakibatkan keterlambatan masa panen.

"Yang naik premium karena tadi faktor kondisi alam yaitu El Nino, untuk panen memang tertunda sehingga harga beras sementara ini naik," ujar Mersi Windrayani.

Namun demikian, Mersi menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan program stabilitas harga pangan melalui beberapa kegiatan yang bekerja sama dengan dinas terkait.

"Kami gelontorkan beras Bulog ke pasar tradisional serta outlet dan retail modern, itu menjadi penyeimbang dan menjadi pilihan masyarakat, selain beras premium. Pasar penyeimbang menjual beras sesuai HET 11.500 per kg,” tambahnya.

Stok Beras di Kaltim 20 Ribu Ton

Stok beras di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan aman saat menjelang Ramadan bahkan hingga pasca Idulfitri 2024.

Ini disampaikan Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Mersi Windrayani, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Harga Beras di Kutai Timur Naik, Disperindag Beberkan Faktor Penyebabnya

Menurutnya, stok beras di Gudang Bulog Kaltimra di Kota Balikpapan saat ini mencapai 20 ribu ton.

Jumlah tersebut diperkirakan bisa bertahan hingga 6 bulan ke depan.

"Untuk stok alhamdulillah kita cukup aman. Stok di Kaltim 20 ribu ton itu bisa bertahan hingga 6 bulan," katanya.

Jadi, lanjut Mersi Windrayani, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di gudang Bulog juga bisa bertambah saat memasuki panen raya nanti.

"Kami sudah siap di gudang, stok juga penuh. Masyarakat jangan khawatir menghadapi Ramadan dan Idulfitri, bahkan hingga memasuki masa panen raya pada awal Maret atau April kita sudah siap," ungkapnya.

Mersi menjelaskan, beras Bulog yang berkualitas sudah disalurkan ke hampir semua pasar, baik pasar tradisional, ritel modern, maupun outlet-outlet yang bernama Rumah Pangan Kita.

Terkait stabilitas harga dan pasokan beras di masyarakat saat ini, kata dia, masih bisa dikendalikan melalui program SPHP.

Dimana program tersebut salah satu wujudnya adalah dengan penyaluran beras SPHP (beras medium) secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Sehingga saat ramadan nanti, masyarakat bisa tenang meski dihadapkan dengan tantangan panen mundur akibat cuaca El Nino.

Program SPHP pun masih terus digencarkan dengan fokus pada ketersediaan stok.

Dia juga mengakui harga beras medium saat ini tetap seimbang, meskipun beras premium mengalami kenaikan akibat faktor alam.

Kehadiran beras Bulog di pasar tradisional, outlet, dan retail modern menjadi pilihan masyarakat.

Mersi pun menegaskan, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di Kaltim ditetapkan Rp11.500 per kg, dengan penyaluran yang selektif.

Dilarang menjual di atas HET, dengan ancaman pembekuan izin bagi yang melanggar.

Kontak konsumen juga disediakan untuk pengaduan, menunjukkan komitmen Kaltim dalam menjaga ketersediaan dan kualitas beras jelang ramadan.

Baca juga: 10 Penyebab Kenapa Harga Beras Naik Terus, Salah Satunya Akibat Permintaan yang Tinggi

"Kami selektif dalam menyalurkan. Kami berikan syarat, salah satunya dilarang menjual beras di atas HET dengan surat pernyataan jika itu dilanggar atau kami temukan, maka izin akan kami bekukan,” tegas Mersi.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved