Berita Berau Terkini

Dinkes Berau Bakal Jadikan Hiperbarik Layanan Unggulan di UPT Puskesmas Tanjung Batu

Dinas Kesehatan Berau bakal jadikan hiperbarik layanan unggulan di UPT Puskesmas Tanjung Batu.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
HO
Hiperbarik yang berada di Puskesmas Tanjung Batu. Dinas Kesehatan Berau berencana menjadikan hiperbarik ini sebagai layanan unggulan di UPT Puskesmas Tanjung Batu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie angkat bicara soal hiperbarik di Puskesmas Tanjung Batu yang mangkrak selama 9 tahun.

Ia mengatakan bahwa dibutuhkan tenaga ahli untuk mengoperasikan hiperbarik.

Untuk itu, pihaknya akan mengusulkan tenaga terlatih yang bisa mengoperasikan alat tersebut. 

"Insya Allah, tahun ini kami fasilitasi melalui anggaran peningkatan kompetensi yang ada di Dinkes," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Senin (26/2/2024).

"Itu mungkin untuk nakes-nya dulu. Tapi kalau untuk tenaga dokter akan memanfaatkan dokter yang ada," imbuhnya. 

Baca juga: Pulau Derawan Berau Butuh Tempat Pembuangan Sampah

Diungkapkannya bahwa penambahan tenaga dokter saat ini belum bisa dilakukan.

Pasalnya, regulasi aparatur sipil negara (ASN) tidak mengizinkan untuk merekrut tenaga honorer.

Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu perkembangan regulasi pusat. 

"Karena ada juga beberapa usulan kita terkait fasilitas pelayanan kesehatan lain yang kondisinya sangat membutuhkan tenaga dokter," bebernya. 

Rencananya, tahun ini hiperbarik akan dimanfaatkan sebagai layanan unggulan pada UPT Puskesmas Tanjung Batu.

Hal ini mengingat salah satu fungsi alat tersebut adalah kuratif atau penyembuhan penyakit.

Baca juga: 4 Kampung di Tabalar Berau Naik Status Jadi Maju

Meski demikian, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Retribusi tahun 2019 ada tarif resmi yang ditarik. Bervariasi tergantung pada durasi terapi yang digunakan. 

"Mungkin selama ini Dinkes masih memprioritaskan program lain. Jadi belum ada tenaga ahli yang bisa ditempatkan di sana," kata Lamlay. 

Dirinya berharap, tahun ini bisa mulai masuk prioritas pengaktifan kembali.

Pihaknya akan mempersiapkan mulai dari sumber daya manusia (SDM)-nya, tata kelola, hingga penarikan retribusi daerah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved