Berita Balikpapan Terkini

Buntut Dugaan Layani Pengetap, SPBU Karang Anyar dan SPBU Gunung Malang Disanksi Pertamina

Dua SPBU tersebut yakni SPBU COCO 61.761.01 Karang Anyar dan SPBU 64.761.02 Gunung Malang

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
SPBU - Salah satu SPBU yang terkena sanksi sementara waktu tidak diberikan akses untuk melayani penjualan Pertalite selama 14 hari ke depan.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali menunjukkan komitmen dalam optimalisasi program subsidi BBM, dengan melakukan pembinaan terhadap dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan.

Dua SPBU tersebut yakni SPBU COCO 61.761.01 Karang Anyar dan SPBU 64.761.02 Gunung Malang.

Keduanya diberi sanksi sementara waktu tidak diberikan akses untuk melayani penjualan Pertalite selama 14 hari ke depan.

Hal ini dilakukan lantaran dua SPBU tersebut diduga melanggar aturan pengisian berulang oleh kendaraan yang sama.

Area Manager Communication PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwi Candra, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Baca juga: Presiden ke Bontang, Pemkot Tertibkan Antrean Kendaraan di SPBU Jalur yang Dilewati Jokowi

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Penyaluran BBM, Pertamina Lakukan Pembinaan Dua SPBU Kota Balikpapan

"Untuk sementara waktu 2 SPBU dimaksud tidak melayani penjualan BBM jenis Pertalite hingga 14 hari ke depan. Hal ini dikarenakan adanya dugaan pengisian berulang oleh kendaraan yang sama atau kita sebut pengetab di kedua SPBU tersebut,"ungkapnya, Kamis (29/2)

Lebih lanjut dia menegaskan pembinaan dilakukan untuk peningkatan pelayanan, dengan penghentian sementara pelayanan Pertalite mulai 28 Februari 2024 hingga 13 Maret 2024.

Dia menyarankan pengguna Pertalite diarahkan ke SPBU terdekat, seperti SPBU Gunung Guntur, SPBU MT Haryono, SPBU Kebun Sayur, atau SPBU di Km 4.

" Pembinaan ini bukan pengurangan penyaluran BBM Pertalite di Kota Balikpapan, melainkan upaya wajar untuk memastikan kelancaran distribusi energi," tegasnya.

PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen terus memastikan kelancaran distribusi energi dan mengajak masyarakat yang menemukan penyimpangan dalam pelayanan untuk menghubungi Pertamina 135 atau menggunakan aplikasi MyPertamina.

"Diharapkan pelayanan yang dilakukan oleh SPBU terdekat akan membantu dalam menyalurkan Pertalite kepada masyarakat sesuai ketentuan," harap Arya.

Baca juga: Pasokan BBM Subsidi Kutai Timur Bertambah Satu Persen, Buntut Antrean di SPBU Menjamur

Pertamina memastikan bahwa tidak ada penghapusan atau pengurangan penyaluran BBM jenis Pertalite di Kota Balikpapan.

"Pembinaan merupakan hal wajar yang kami lakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan dan pemastian program subsidi tepat BBM. Sebelumnya juga sudah pernah dilakukan pembinaan di SPBU Km.9 dan Kebun Sayur terhadap hal yang sama dan saat ini kedua SPBU tersebut optimal dalam penyaluran BBM," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved