Berita Penajam Terkini
Kebutuhan PPPK di Penajam Paser Utara Belum Terpenuhi, Ahmad Usman Sebut Ada Kosong Pelamar
Pada 2023 lalu, pemerintah daerah diberikan kuota PPPK sebanyak 614, terdiri dari tenaga kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini belum terpenuhi secara maksimal.
Pada 2023 lalu, pemerintah daerah diberikan kuota PPPK sebanyak 614, terdiri dari tenaga kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis.
Namun yang terpenuhi hanya sebesar 49 persen atau sebanyak 301 orang saja yang berhasil lolos.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara, Ahmad Usman mengatakan bahwa, dari beberapa formasi yang dibuka, masih ada yang minim bahkan kosong pelamar.
Baca juga: Sekda Penajam Paser Utara Tohar Serahkan SK ke 301 PPPK Formasi 2023
Banyak dokter yang tidak terisi, dokter spesialis 10 orang, tidak ada sama sekali pelamarnya, dokter gigi 17 formasi hanya 1 orang saja yang mengisi, dokter umum 23 formasi hanya terisi 5 orang.
"Tetapi satu orang mengundurkan diri," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (1/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan yang masih cukup tinggi itu, pemerintah daerah tahun ini mengusulkan seluruh jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) yang masih tersisa.
Jumlahnya yakni sekitar 3.000 THL diusulkan kepada pemerintah pusat, untuk bisa dipertimbangkan dalam penerimaan PPPK tahun ini.
Dari sekian ribu THL, yang terserap dari tahun 2019 hingga 2023, baru sekitar 800 orang.
"Yang disediakan banyak tapi yang melamar sedikit, kami berharap dokter umum dan spesialis ke Penajam melamar," jelasnya.
Baca juga: Pendaftaran dan Formasi CPNS 2024 dan PPPK, Syarat Daftar CASN Klik dan Login di sscasn.bkn.go.id
Kabupaten Penajam Paser Utara membutuhkan banyak formasi pendidikan terutama guru dan tenaga kesehatan.
Terlebih dengan adanya kebijakan Pj Bupati, yang ingin agar setiap puskesmas diisi oleh minimal 4 orang dokter.
Hal itu sebagai upaya memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Apalagi ada kebijakan pak Bupati di puskemas itu minimal 4 orang dokter, memberikan resep dan jaga siang malam, kalau hanya satu dua otomatis layanan malam hari tidak bisa," ujarnya.
Baca juga: Info CPNS 2024: Inilah Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2024, Cek Link Pendaftaran CPNS 2024
Pada hari ini, 301 PPPK formasi 2023 diberikan SK pengangkatan. Mereka mulai melapor pada pimpinan SKPD sesuai penempatan, dan segera bekerja.
Pada April 2024, mereka juga sudah diberikan hak berupa gaji, tunjangan dan lainnya.
Dari 301 orang yang menerima SK Pengangkatan itu, ada yang telah menjadi THL selama kurang lebih 14 tahun.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Polres PPU Mulai Gencarkan Patroli Malam, Jaga Rasa Aman Warga hingga ke Pemukiman |
![]() |
---|
Petani Babulu PPU Panen Raya Padi Lokal Sri Mulia hingga 4,4 Ton per Hektare |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemkab PPU Luncurkan Beasiswa Rp7,9 Miliar untuk Cetak Generasi Emas |
![]() |
---|
Bupati PPU Ajak Warga Semarakkan HUT ke-80 RI untuk Kebangkitan Bersama |
![]() |
---|
Cegah Narkoba di Sepaku, Polres PPU Bangun Kampung Tangguh untuk Tutup Semua Celah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.