Berita Nasional Terkini
Anies Tak Tinggal Diam Pemerintah Jokowi Mulai Simulasi Program Prabowo-Gibran, Pilpres Belum Usai
Anies Baswedan tak tinggal diam Pemerintah Jokowi mulai simulasi program Prabowo-Gibran, Pilpres 2024 belum usai
Rocky Gerung Singgung Makan Siang Gratis
Rocky Gerung menilai era Sri Mulyani mungkin sudah selesai.
Diketahui, Sri Mulyani tak masuk dalam 4 kandidat Menteri Keuangan era Prabowo-Gibran.
Ia juga mengatakan bahwa Sri Mulyani mungkin sudah ditegur oleh World Bank agar tak ikut-ikutan menyusun rencana berbahaya bagi Indonesia.
"Era Sri Mulyani sudah selesai, mungkin sekali sudah ditegur oleh World Bank supaya jangan lagi ikut campur dan ikut menyusun sesuatu yang berbahaya bagi Indonesia," kata Rocky Gerung.
Bukan tanpa alasan, Rocky Gerung mengambil contoh program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.
Menurutnya, program ini bisa menjadi ladang basah untuk munculnya korupsi secara sistematis di Indonesia.
Baca juga: Ada 250 Ribu Formasi Khusus Penempatan IKN Nusantara! Cek Jadwal Pendaftaran Tes CPNS 2023 Dibuka
"Karena makan siang itu dianggap sebagai salah satu hal yang rantai korupsinya akan panjang.
Harga satu piring di Jakarta itu mungkin bisa tinggal satu sendok kalau sudah sampai di Papua.
Dan Bank Dunia pasti menghitung itu tidak efisien," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Bahas Program Makan Siang Gratis, Anies: Dasar Hukumnya Apa?"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah Lihat Presiden Prabowo Datang: Anak Saya Sudah Enggak Ada, Pak |
![]() |
---|
Update Info Terkini Gedung DPRD Makassar Dibakar, Ini Nama 3 Korban Tewas Lengkap dengan Kronologi |
![]() |
---|
Live Demo Hari Ini di Jakarta, Info Situasi Demo Mahasiswa di Polda Metro Jaya 30 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pernyataan Prabowo, Kapolri, dan Ketua DPR, Puan Janji DPR Lebih Mendengarkan Aspirasi Rakyat |
![]() |
---|
Demo Memanas di 11 Kota: Jakarta, Surabaya, hingga Makassar, Rakyat Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.