Berita Pemkab PPU

Sekda Tohar Harap THL di PPU Dapat Diakomodir Jadi PPPK Tahun ini

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya menjadikan semua Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjadi PPPK

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
PPPK - Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar mengatakan setelah mengusulkan ribuan THL ke pemerintah pusat, selanjutnya akan dilakukan proses penelaahan.TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya menjadikan semua Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Tahun ini, pemerintah daerah kembali mengusulkan sebanyak 3.852 THL ke pemerintah pusat, sebagai pertimbangan kuota PPPK yang akan diberikan 2024 ini.

Ribuan THL yang diusulkan itu, lantaran sejak penerimaan di 2019, baru sekitar 800 orang yang terserap.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, setelah mengusulkan ribuan THL ke pemerintah pusat, selanjutnya akan dilakukan proses penelaahan.

Kemudian, barulah akan disetujui berapa jumlah formasi yang akan diberikan kepada Kabupaten PPU.

Baca juga: Catat! Cara Terbaru Buat SKCK dengan Syarat BPJS Kesehatan untuk Pendaftaran CPNS-PPPK 2024

Baca juga: Kebutuhan PPPK di Penajam Paser Utara Belum Terpenuhi, Ahmad Usman Sebut Ada Kosong Pelamar

Sebelumnya juga pemerintah daerah telah menyampaikan analisa jabatan dan analisis beban kerja setiap instansi, untuk menjadi pertimbangan bagi pemerintah pusat, dalam memberikan kuota PPPK tahun ini.

“Nanti ada persetujuan formasi, ini belum ada diberikan, kita baru mengusulkan,” ungkapnya pada Senin (4/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa pada penerimaan PPPK tahun ini, seharusnya bisa menjadi momentum agar dapat mengurangi jumlah THL yang ada, dengan peningkatan status mereka menjadi pegawai negeri.

“Mudahan pada saatnya secara gradual tidak ada lagi terlalu banyak istilah THL, jadi pengangkatan secara bertahap melalui PPPK ini,” jelasnya.

Diakui bahwa THL yang menjadi PPPK dari tahun ke tahun belum terlalu banyak. Dari 3000 lebih THL, baru sekitar 800 orang yang menjadi PPPK.

Baca juga: Kebutuhan PPPK di Penajam Paser Utara Belum Terpenuhi, Ahmad Usman Sebut Ada Kosong Pelamar

“Masih banyak yang tersisa, artinya kalau 3000 masih banyak, tapi lebih bagus karena ada progres dari pada tidak ada,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved