Berita Nasional Terkini

Profil Muliadi, Eks Plt Sekda PPU Tersangka KPK Dikabarkan Wafat, Karir Akademisi hingga Jabat Sekda

Tengok profil Muliadi, Eks Plt Sekda PPU tersangka KPK dikabarkan wafat. Karir akademisi hingga jabat Sekda

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Muliadi - Tengok profil Muliadi, Eks Plt Sekda PPU tersangka KPK dikabarkan wafat. Cek karir Muliadi dari akademisi hingga jabat Plt Sekda PPU. 

Waktu itu juga Pak Syaukani menjabat sebagai Rektor Unikarta. Saya ingat persis itu beliau juga bergelar profesor waktu itu.

Kita menjalankan beberapa misi tugas yang arahkan oleh Pak Bupati waktu itu. Dan saya masuk pada koordinator dari aspek segi ekonomi sesuai dengan bidang keilmuan saya.

Karena semua bidang masuk, dan beliau mengumpulkan beberapa dosen se-Indonesia jadi keanggotaan taspos itu di bawah kepemimpinan Pak Amin Rais, semua berangkat se-Indonesia, hebat itu, ada mantan menteri waktu itu.

Dan kita berhasil menyusun strategi percepataan pembangunan yang dicanangkan beliau.
Cuma dinamika politik, ya kita tahulah apa yang terjadi, tidak usah mengupas sejarah.

Tidak lama kemudian saya diiangkat lagi menjadi staf ahli DPRD Provinsi Kaltim, selama enam tahun saya di situ. Jadi 4 tahun jadi ini (taspos), 6 tahun di provinsi, menjadi dua pengalaman yang membuat saya banyak mengetahui birokrasi, bagaimana bekerja dan bagaimana dewan itu menentukan anggaran, besama - sama dengan pemprov (pemerintah provinsi).

Dari situ karir berkembang terus dan dari kiprah itu, saya banyak mengenal tokoh-tokoh Kaltim mulai dari gubenur terdahulu H Muhammad Ardans.

Sejak saya mahasiswa, kenal dengan Pak Awang Faroek, apalagi beliau dari Unmul.

Kemudian sangat dekat juga dengan Pak Isran Noor dan beberapa bupati di Kaltim, ya kenallah yang senior-senior ya, Bupati Kubar, Bontang, Kukar apalagi.

Termasuk dengan Pak Rahmad Mas’ud, Walikota Balikpapan terpilih.

Sepertinya ada sumbangsih pemikiran Pak Muliadi terhadap tokoh-tokoh di Kaltim ini?

Iya, kebetulan saya konsultan politik. Saya konsultan, kalau konsultan kan boleh saja dari aspek surveinya, tidak masuk ke kampanye, hanya survei sesuai bidang keilmuan saya.

Di Penajam Paser Utara juga, saya survei melakukan survei, di Samarinda juga begitu.

Baca juga: Soal Pemberhentian AGM sebagai Bupati PPU, Gubernur Isran Noor Sebut Tunggu Tak Ada Proses Hukum

Sampai akhirnya ditarik oleh Bupati PPU, Pak Abdul Gafur Mas’ud menjadi Plt Sekda?

Kalau itu saya tidak tahu persis (pertimbangannya). Tapi saya kenal dengan beliau, waktu itu saya konsultannya juga.

Dia melihat kiprah saya cukup bagus, beliau tiba-tiba memanggil saya untuk membantu dengan menjadi Plt Sekda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved