Berita Nasional Terkini

Usai Dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY Temui Prabowo, Pengamat Ungkap Sinyal Putra Sulung SBY

Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram agusyudhoyono
AHY TEMUI PRABOWO - Pertemuan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY. 

Dalam posisi itu dia harus menunjukkan sikap berkunjung pada pimpinan. 

Wajar jika kemudian dia melakukan tiktok gerakan dengan presiden yang sedang memerintah dan presiden yang akan mungkin akan terpilih di masa yang akan datang.

Saya kira ini normal untuk memupuk dan makin membangun komunikasi dengan kedua tokoh yang tengah pegang peranan," kata Firman Noor.

Selain itu, Firman Noor juga menyinggung soal prediksi ke depannya.

"Tapi untuk yang berikutnya, saya kira ini juga bentuk aba-aba ke depan.

Yang akan memimpin tentu saja, orang baru, bukan lagi pak Jokowi, ada elected president begitu istilahnya.

Itu akan lebih baik kalu ada kedekatan yang lebih erat, semakin baik semakin solid yang dibangun  sejak dini.

Ada Prabowo akan menjadi sosok utama, yang akan pegang peranan pegang kekuasaan, tetap ada satu ancang-ancang ke depan.

Siap Kawal Konflik Lahan Bandara VVIP IKN Nusantara

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait konflik lahan proyek Bandara Naratetama atau VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Janji Prabowo ke AHY Bila Pasangan Nomor 2 Menang Pilpres 2024: Saya Beri Tugas yang Sangat Penting

Saat ditemui usai Rapat Pra-Operasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/3/2024).

"Ada beberapa masalah terkait dengan lahan ini yang terus kami kawal sehingga mudah-mudahan bisa dituntaskan segera," ucap AHY seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Sebagai informasi, sembilan petani asal Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kaltim karena diduga menghalangi pembangunan proyek Bandara VVIP IKN.

Mereka adalah anggota Kelompok Tani Saloloang, PPU. Namun demikian, sembilan petani tersebut telah dikembalikan ke rumah keluarga masing-masing pada Jumat (1/3/2024) malam dan ditangguhkan masa penahannya.

Menurut laporan kepolisian, sembilan petani itu menghentikan aktivitas pekerja yang sedang membuka lahan untuk proyek bandara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved