Berita Nasional Terkini

Usai Dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY Temui Prabowo, Pengamat Ungkap Sinyal Putra Sulung SBY

Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram agusyudhoyono
AHY TEMUI PRABOWO - Pertemuan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY. 

Permintaan penangguhan itu tertuang dalam surat Bupati PPU Nomor 100.3.10/93/III/HUK/2024, yang ditujukan kepada Kapolda Kaltim.

"Semua sudah kami antar ke rumahnya," ungkapnya, Minggu (4/3/2024).

Sembilan petani itu meski telah kembali ke rumah, mereka tetap diwajibkan untuk menjalani proses lapor ke pihak kepolisian.

Pj Bupati juga mengatakan bahwa para petani dikembalikan ke keluarganya, dalam keadaan sehat.

"Semuanya dalam keadaan sehat," sambungnya.

Polda Kaltim pun membenarkan penangguhan sembilan petani yang ditangkap polisi karena menghentikan pembukaan lahan proyek bandara IKN.

Mereka dapat melanjutkan proses verifikasi lahan dan proses hukum tetap berjalan.

”Sembilan pelaku tersebut mendapatkan penangguhan penahanan, tetapi proses hukum tetap berjalan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto, Minggu (3/3/2024).

Sebelumnya, para warga itu dilaporkan oleh pekerja proyek di Bandara VVIP IKN.

Menurut laporan ke kepolisian, sembilan petani itu menghentikan aktivitas pekerja yang sedang membuka lahan untuk proyek bandara.

Pasalnya lahan tersebut merupakan garapan mereka, yakni Kelompok Tani Saloloang.

Oleh karena itu, para petani meminta lahan tersebut tidak dibuka sebelum ada verifikasi lahan yang sudah dijadwalkan pemerintah.

Meski demikian, para pekerja proyek itu akhirnya melaporkan warga ke kepolisian.

Polisi menangkap warga karena mereka dianggap melakukan ancaman dan membawa senjata tajam saat menghentikan kegiatan pembukaan lahan.

Kronologi versi Kelompok Tani

Dari siaran pers yang diterima TribunKaltim.co, Kelompok Tani Saloloang sedang berkoordinasi terkait adanya aktivitas penggusuran lahan mereka yang dilakukan sepihak oleh proyek pembangunan Bandara VVIP IKN, Sabtu (24/2/2024). 

Diskusi tersebut diselenggarakan sembari makan malam bersama di Toko Benuo Taka milik Ibu Hanik.

Ketika itu, anggota Kelompok Tani Saloloang ini sedang makan malam bersama.

"Tiba-tiba terlihat Kapolsek Penajam melintas dengan alasan "jalan-jalan saja".

Tidak lama berselang, kepolisian datang dan menangkap 9 orang anggota mereka," kata Fathul Huda Wiyashadi. 

Ia menambahkan menurut kesaksian warga ada sekitar tujuh mobil yang berasal dari Polda Kaltim 

Penangkapan 9 anggota kelompok tani ini dilakukan tanpa menunjukkan surat tugas atau surat penangkapan.

Kelompok Tani Saloloang mengaku dituduh menahan alat berat dan membawa senjata tajam.

Baca juga: Penampakan Hero Memorial IKN Nusantara, Didesain Ridwan Kamil, Hadirkan Ribuan Nama dan Patung Bunga

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved