Tribun Kaltim Hari Ini

Polda Kaltara Bakal Intervensi Jika Terjadi Lonjakan Harga Selama Ramadan dan Idul Fitri

Jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga dan stok kebutuhan pokok menjadi perhatian Polda Kaltara.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTARA.COM/EDY NUGROHO
HARGA BAHAN POKOK - Kestabilan harga kebutuhan pokok diantisipasi jelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1445 H. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga dan stok kebutuhan pokok menjadi perhatian Polda Kaltara.

Direktur Reserse Krimininal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Kaltara, Kombes Pol Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, pihaknya berupaya mengantisipasi potensi ketidakwajaran harga bahan pangan selama Ramadan sampai Idul Fitri.

Ketersediaan bahan pangan menurutnya penting dipantau setiap hari agar tidak terjadi kelangkaan.

Baca juga: Monitoring Harga Sembako Jelang Ramadan, Disperindag Kutim Sidak di Pasar Induk Sangatta

Pemantauan juga dilaksanakan terhadap fluktuasi hara yang diterima masyarakat.

“Kalau misalnya tiba-tiba ada harga melonjak tinggi melewati batas ketidakwajaran, tentu kita akan intervensi,” kata Ronald.

Intervensi dilakukan di seluruh jenjang mata rantai perdagangan.

Proses pengiriman bahan pangan dari tingkat produsen sampai pedagang eceran akan ditelusuri.

“Intervensi pertama berupa pengecekan gudang-gudang distributor bapokting (bahan pokok penting). Supaya kami mengetahui keberadaan barang itu dimana,” ungkapnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Sembako di Kutai Kartanegara Merangkak Naik

Ketersediaan bahan pangan yang terjamin dengan harga stabil, diyakini membuat masyarakat tenang menjalani momen beribadah di bulan Ramadan.

“Kita terus memastikan di Ramadan ini tidak sampai ada kenaikan harga signifikan, terutama juga soal kelangkaan,” tegasnya.

Seperti diketahui, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Salah satunya harga beras.

Berbagai upaya pun dilakukan untuk menjaga kestabilan harga. Di antaranya dengan menjaga stok. (edy nugroho)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved