Berita Kaltara Terkini

Profil M Yusuf Pilot Smart Air yang Selamat saat Pesawatnya Jatuh di Nunukan, Buat Tanda SOS

Profil M Yusuf Pilot Smart Air yang selamat saat pesawatnya jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Tribunnews.com/TRIBUNKALTARA.COM / HO-Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun
Pilot Smart Air yang jatuh di Kalimantan Utara, M Yusuf selamat. Ia membuat tanda SOS dengan membuat kepulan asap di lokasi kecelakaan. Ini sosoknya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Profil M Yusuf Pilot Smart Air yang selamat saat pesawatnya jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Pesawat Smart Air yang jatuh di Binuang Nunukan pada hari Jumat, sudah ditemukan pada keesokan harinya, Sabtu (9/2/2024).

Proses evakuasi pun dilakukan pada Minggu (10/3/2024).

Ada 2 orang yang ada di dalam pesawat tersebut.

Pilot pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE bernama M Yusuf (29) ditemukan selamat, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Update Pesawat Smart Air Jatuh di Nunukan, Kondisi Terkini Pilot hingga Polisi Kawal di RSUD Tarakan

Baca juga: Carter Pesawat ATR Rp1,8 Miliar, Upayakan Rute Penerbangan dari Kalimarau ke Pulau Maratua

Baca juga: Penemuan Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Nunukan Bermula dari SOS Kepulan Asap

M Yusuf selamat setelah pesawat yang diawakinya jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024).

Sementara rekannya yang merupakan seorang teknisi, Deni Sobali meninggal dunia.

Dikutip dari TribunKaltara.com, M Yusuf sempat membuat tanda meminta pertolongan (SOS) dengan membuat kepulan asap di lokasi jatuhnya pesawat.

Tanda tersebut sempat dilihat oleh tim yang menyusur lokasi menaiki pesawat Pilatus Smart PK SND, satu jam sebelum waktu pencarian berakhir.

Lantas, siapa M Yusuf? Inilah sosok M Yusuf, pilot Smart Air yang selamat, dirangkum dari berbagai sumber:

M Yusuf memiliki nama panjang Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe.

Ia lahir di Makassar, 26 Juni 1994. Sehingga saat ini, M Yusuf berusia 29 tahun.

Pilot Smart Air yang jatuh di Kalimantan Utara, M Yusuf selamat berkat membuat tanda SOS dengan membuat kepulan asap di lokasi kecelakaan. Ini sosoknya.
Pilot Smart Air yang jatuh di Kalimantan Utara, M Yusuf selamat berkat membuat tanda SOS dengan membuat kepulan asap di lokasi kecelakaan. Ini sosoknya. (Kolase Tribunnews.com)

Mengutip dari akun LinkedIn-nya, M Yusuf merupakan pilot lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) tahun 2016.

Selain itu, M Yusuf tercatat sebagai warga Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan, Jawa Barat.

M Yusuf memang memiliki akun Instagram dengan akun @myusufyk, tapi kini sudah dikunci atau private.

Akun M Yusuf sudah diikuti 1.157 follower.

Dalam keterangan di bio Instagram-nya tertulis doa tawakal yang biasa diucapkan ketika seseorang sedang dilanda cemas, khawatir, dan sedang menghadapi sebuah masalah.

Selain itu, tertulis juga siapa yang kini mengoperasikan Instagram M Yusuf.

"HasbunaAllah wani’mal wakiil

On managed by mamim," tulis keterangan tersebut.

Bahkan di unggahan terakhirnya, Yusuf menerbangkan pesawat Pilatus milik PT Smart Aviation di wilayah pedalaman Kalimantan.

Dalam unggahan itu, ia menyertakan caption dalam diartikan dalam Bahasa Indonesia yakni sendirian.

Unggahan tersebut lantas banyak dibanjiri komentar oleh warganet yang mendoakan keselamatan sang pilot.

Selain itu, ia juga kerap terbang bersama Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan.

Dalam sebuah video yang diunggah satu staf Yansen Tipa Padan bernama Agus Salim, terlihat M Yusuf sedang mengemudikan pesawat Smart Aviation.

Sementara di belakang M Yusuf, ada Yansen Tipa Padan dan sang istri, bersama tiga penumpang lainnya.

"Mohon maaf Mas Pilot @myusufyk gak nawarin kue donat dan pukis," tulis Agus Salim dalam unggahan bertanggal 22 Desember 2023 itu.

M Yusuf juga disebut sebagai pilot berpengalaman dan memiliki 700 lebih jam terbang di Kalimantan.

Baca juga: Terbaru! Pilot Pesawat Smart Air yang Jatuh di Nunukan Ditemukan Selamat, Tekniksi Meninggal Dunia

Distrik Manager Smart Air Tarakan, Nasrul mengungkapkan, M Yusuf sudah lebih hampir setahun sudah bolak balik di Kalimantan Utara.

Khususnya rute menuju Tarakan-Binuang-Malinau sebab home base pesawat PK SNE disiagakan di Hanggar Malinau.

Dengan memiliki pengalaman bolak-balik di tiga rute Kalimantan Utara, kata Nasrul, pilot sudah berpengalaman menguasai medan.

"Khusus masuk ke Binuang sendiri sudah 300 jam artinya sekitar hampir satu tahunan lebih dan sudah termasuk familiar mengenal wilayah Binuang."

"Intinya pilotnya sangat menguasai situasi di sana," tegasnya, dikutip dari TribunKaltara.com.

Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia.
Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia. (TRIBUNKALTARA.COM / HO-Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun)

Selamat Berkat Tanda SOS

Kini, M Yusuf berhasil selamat berkat tanda SOS yang dibuatnya di lokasi jatuhnya pesawat Smart Air sehingga penyelamatan bisa dengan cepat dilakukan.

"Kami meyakini ada tanda-tanda baik, saat lokasi ditemukan. Di sana ada api dan ada asap terlihat. Kalau dihitung waktu, tidak mungkin itu api dari kecelakaan. Pasti dibuat oleh kru yang selamat," ujar Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun, Minggu (10/32024) dikutip dari TribunKaltara.com.

Tanda tersebut dilihat oleh seorang kru Smart Air sekaligus kolega M Yusuf yang ikut dalam tim pencarian.

Dalam rapat pembahasan pada Sabtu (9/3/2024) sore, kesaksian tersebut dipaparkan dalam rapat bersama tim darurat.

"Kami meyakini itu (api) dibuat. Bisa jadi tanda untuk meminta pertolongan yang dibuat kru selamat," kata seorang kru Smart Air dalam pertemuan tersebut.

Setelah dikaji tim gabungan, Letkol inf Alisun meminta tim penolong untuk kembali ke lokasi sejam sebelum waktu terbang berakhir.

Ia memutuskan untuk dropping perbekalan dan menerjunkan tim pertolongan pertama di lokasi.

Saat itu, tim belum bisa memberikan keterangan resmi untuk menjaga kondisi batin keluarga korban.

Alhasil, Minggu sore, para korban berhasil dievakuasi dari lokasi ke Tarakan.

"Alhamdulillah, kedua korban telah dievakuasi menggunakan Heli Caracal. Kondisi korban, satu selamat dan satu lagi meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Pilot Pesawat Smart Air Ditemukan Selamat, Teknisi Meninggal Dunia, 10 Personel SAR Masih di Lokasi

Kronologi Pesawat Smart Air Jatuh

Sebelum ditemukan jatuh, pesawat Smart Air dengan kode registrasi PK-SNE sempat hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat mulai lepas landas dari tarakan pukul 08.25 Wita dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat memuat 583 kg sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kaltara yang diperuntukkan sebagian kebutuhan warga perbatasan RI-Malaysia itu. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok M Yusuf, Pilot Smart Air Selamat Berkat Buat Tanda SOS, Berusia 29 Tahun Lulusan STPI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved