Berita Samarinda Terkini

Terungkap Pengasilan per Bulan Ojek Online di Samarinda, Pahitnya Saat Ada Orderan Fiktif

Di Kota Samarinda, ojek online bisa dibilang jadi satu di antara alat angkutan umum andalan masyarakat dan keberadaannya sudah banyak. 

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co dan Shutterstock
OJEK ONLINE SAMARINDA - Pemuda asal Samarinda, Aldic Rachman Valentino tekuni ojek online selama enam tahun di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dirinya mengaku senang bisa bertemu dengan berbagai macam orang dan mendapatkan tip dari pengguna aplikasi, Selasa (13/3/2024). 

Dari pengalamannya, dirinya sudah melalui beberapa momentum Ramadan.

Di hari pertama Ramadan tahun 2024 ini, Aldic merasakan pendapatannya sedikit menurun.

Namun, ia tetap bersyukur dan memaknai bulan Ramadan sebagai momen untuk melatih diri agar ikhlas, kuat, sabar, dan tabah.

Baca juga: Ojek Online Samarinda Terima BLT Rp450 Ribu Dari Pemkot Samarinda

Tapi alhamdulillah dapat Rp 150 ribu, setelah dipotong bensin dan makan.

"Karena di bulan Ramadan, tujuan kita adalah untuk mensucikan diri agar lebih bertaqwa,” ungkapnya pada TribunKaltim.co di Samarinda pada Selasa (12/3/2024).

Masih mengenakan seragam berwarna hijau, Aldic menceritakan suka dukanya selama 6 tahun menjadi ojek online.

Pelatihan berkendara aman ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan untuk para pelanggan setia Gojek
Pelatihan berkendara aman ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan untuk para pelanggan setia Gojek di Kalimantan Timur. Pengendara ojek online harus dibekali rasa disiplin dalam berlalu-lintas agar aman dan tertib di jalan raya. (HO/Gojek)

Ia mengaku senang bisa bertemu dengan berbagai macam orang dan mendapatkan tip dari pengguna aplikasi.

Namun, ia juga pernah mengalami orderan fiktif, yang membuatnya rugi waktu dan bensin.

Baca juga: Ojek Online di Kaltim Kena Dampak Kenaikan Harga BBM, Samarinda Terbanyak Terima Bantuan

“Bulan puasa tahun lalu pernah dapat tiga kali orderan fiktif. Makanan di order banyak sampai Rp 250 ribu,” sebutnya.

Biaya perawatan motor menjadi salah satu pengeluaran utama Aldic sebagai pengemudi ojek online di Kota Samarinda

Sebab dirinya harus memastikan agar kendaraannya selalu dalam kondisi prima agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved