Berita Viral
Viral! 8 Fakta Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Dokter Duga Putus Karena Digunting
Berita viral seputar kasus kepala bayi putus dan tertinggal di dalam rahim ibu saat proses melahirkan membuat heboh.
6. Ibu Yakin Bayinya Masih Hidup
Untuk diketahui, kasus kepala bayi tertinggal dalam rahim ibu di Bangkalan jadi sorotan belakangan ini.
Peristiwa nahas itu diketahui tersebut terjadi di Puskesmas Kedungdung Bangkalan, Madura, pada 4 Maret 2024, diduga ada malapraktik karena kelahiran seolah dipaksakan.
Awalnya ibu di Bangkalan datang ke Puskesmas dengan maksud meminta surat rujukan ke rumah sakit karena bayinya berada dalam posisi sungsang.
Namun, Mega, sang bidan, menganjurkan agar proses persalinan dilakukan di Puskesmas karena sudah terdapat bukaan empat.
Hasil pemeriksaan menurut Mukarromah, ibu sang bayi, kondisi bayi lemah namun masih hidup.
Setelah itu dia diberikan suntikan pendorong, dan disuruh ngeden lagi.
Namun pilu, proses persalinan itu justru membuat kepala bayi Mukarromah terputus dan tertinggal di rahimnya.
"Terus saya tak bisa, tidak kuat, akhirnya patah badannya dan kepalanya di dalam (rahim)," tutur Mukarromah.
"Ditarik, saya tidak tahu soal dipotong apa enggak, tapi itu ditarik saya lihat bidannya pegang gunting sambil ditarik," jelas Mukarromah.
Terpisah, Mukarromah mengaku justru ditakuti-takuti oleh bidan Puskesmas jika tidak langsung ditangani di puskesmas tersebut.
Baca juga: 4 Fakta Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Kronologi, Penjelasan Dokter Forensik hingga Lapor Polisi
Bahkan bidan tersebut mengatakan tidak bertanggung jawab jika ada apa-apa selama di perjalanan.
"Saya enggak mau lagi dilayani di sana, saya mau minta rujuk aja, katanya saya ditakut-takuti 'kamu itu nanti di perjalanan kalau ada apa-apa bidan sini enggak mau tahu ya gitu," ungkap Mukarromah dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa, (12/3/2024).
Bidan Puskesmas itu juga menakuti Mukarromah bahwa dirinya tidak akan dilakukan operasi langsung meskipun sudah dirujuk ke rumah sakit.
"'Terus sampai ke rumah sakit kamu enggak bakalan operasi, kamu dipaksa pakai tangan juga," katanya menirukan ucapan bidan.
7. RS Sebut Meninggal 2 Hari dan Kepala Putus Karena DIgunting
Meski sudah ditakut-takuti, Mukarromah tetap tegas meminta ingin dirujuk.
"Saya bilang biarin, saya rujuk aja," ujarnya.
Mukarromah pun tak langsung mendapatkan penanganan atas kondisinya.
Mukarromah akhirnya dirujuk ke rumah sakit Glamour Surabaya dan mendapat penanganan operasi caesar.
"Terus kata dokternya 'gak mungkin ini (kepala) putus sendiri kalau gak digunting, gitu katanya," terang Mukarromah.
"Dari rumah sakit katanya sudah meninggal dua hari gitu," sambungnya.
Akibat peristiwa tersebut, Mukaromah pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Glamour Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan untuk dilakukan operasi pengeluaran kepala bayi yang tertinggal di rahimnya.
Mukkarromah menangis meminta keadilan atas meninggalnya sang calon bayi.
Diketahui, kepala bayi Mukkarromah tertinggal di dalam rahimnya saat proses melahirkan berlangsung.
Kini, Mukkarromah dan sang suami telah melaporkan bidan Puskesmas Kedungdung Bangkalan ke Polres Bangkalan atas dugaan malapraktik.
"Saya pingin pihak polisi beri keadilan, dan bertindak tegas dan beri saya keadilan," ungkap Mukkarromah terisak tangis,.
Mukkarromah menuturkan pihak kepolisian sudah meminta keterangan darinya dan pihak keluaga.
"Ada saya, suami, dan tante dari suami saya," ujarnya.
8. Puskesmas Tak Menujukkan Itikad Baik
Pihak Puskesmas Kedungdung sendiri belum menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf kepada keluarga Mukkarromah.
"Dari puskesmas tidak ada satu pun datang, mereka datang ke rumah sakit ada si bidan Mega itu," sambungnya.
"Gak ada permintaan maaf, tidak ada juga (tanggung jawab)," katanya.
Di sisi lain, wanita asal Desa Panpajung ini mengungkapkan kondisinya hingga kini masih belum stabil secara fisik maupun psikologis.
"Iya, masih sakit," kata Mukkarromah.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Saya Ditakut-takuti" Kata Ibu yang Kepala Bayinya Tertinggal di dalam Rahim, Keluarga Lapor Polisi, Kompas.com dan Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240313_Kepala-Bayi-Putus-di-Bangkalan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.