Tingkatkan Konektivitas dan Mobilitas Masyarakat, Wabup Sebut Jalan di Mahulu Perlu Pelebaran

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun menyebut, jalan di ibu kota kabupaten perlu dilakukan pelebaran. 

Pelebaran jalan itu perlu dilakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mencegah terjadinya bencana kebakaran. 

Pasalnya, hampir semua jalan di ibu kota kabupaten Mahulu, utamanya di daerah permukiman yang mayoritas berbentuk gang.

Kondisi itu menyebabkan jika terjadi kebakaran, masyarakat akan kesulitan karena jalan tidak dapat diakses mobil pemadam. 

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati dan Wabup Mahulu Fokus Tingkatkan Sarana dan Prasarana Masyarakat

Ia menegaskan, hal terpenting yang harus dituntaskan di Mahulu adalah pembangunan akses jalan. 

Terlebih, akses layanan kesehatan di Mahulu masih sangat terbatas.

Pasien gawat darurat di Mahulu juga masih harus dirujuk.

Oleh karena itu,  untuk mempersingkat jarak, maka perlu akses jalan yang maksimal. 

"Pasien yang gawat itu kalau ngak ada akses darat bisa kesulitan, kemudian kita juga perlu membangun RS besar," katanya, Kamis (14/3/2024).

Ia pun berharap, ke depannya Mahulu memiliki rumah sakit yang besar.

Soal lahan, Yohanes Avun mengatakan, Pemkab Mahulu telah memiliki lahan tersebut. 

Setidaknya di Mahulu memiliki rumah sakit tipe C atau RS yang memiliki empat pelayanan, yakni pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan kebidanan dan kandungan.

Baca juga: Banjir Kerap Melanda, Warga di Mahulu Berharap Perhatian Pemerintah

Pelebaran jalan pun penting untuk dilakukan agar akses jalan di ibu kota Mahulu dapat lebih mudah diakses. 

"Kemudian, jalan di ibu kota ini itu harus dibuat agar terbuka, besarlah jalannya diaspal dan tidak ada jalan yang kecil-kecil seperti gang," sebutnya. 

Gang yang sempit, lanjutnya,relatif sulit untuk diakses.