Berita Balikpapan Terkini

Kasus DBD di Balikpapan Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir, Terbanyak Balikpapan Utara

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty mengatakan peningkatan ini terjadi di wilayah Balikpapan Utara

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co dan Tribunnews.com
KASUS DBD BALIKPAPAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, membeberkan, Peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue masih menjadi perhatian di Kota Balikpapan sepanjang bulan Januari hingga Maret 2024. Kasusnya meningkat dalam tiga bulan terakhir, terbanyak di Balikpapan Utara, Jumat (15/3/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi perhatian di Kota Balikpapan sepanjang bulan Januari hingga Maret 2024.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty mengatakan peningkatan ini terjadi di wilayah Balikpapan Utara.

Meski dikonfirmasi ada peningkatan kasus DBD, dr. Andi Sri Juliarty memastikan bahwa peningkatan ini tidak terlalu signifikan.

"Penambahan kasus DBD terutama terjadi di Kecamatan Balikpapan Utara, khususnya di Kelurahan Graha Indah dan Kelurahan Gunung Samarinda," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Kasus DBD Diprediksi Meningkat, Dinkes Berau Kaltim Sebut karena Faktor Cuaca

Dia menyebutkan dalam upaya penanganan, Dinas Kesehatan Balikpapan saat ini masih terus melakukan Penyelidikan Epidemiologi dan Fogging jika ditemukan kasus DBD.

"Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan kasus DBD yang terjadi," ungkapnya.

Dia menjelaskan meskipun jumlah kasus DBD mencapai 280 kasus sepanjang Januari hingga Maret, Kabupaten/Kota lain telah mengalami kasus kematian akibat DBD, sementara di Balikpapan belum terjadi kasus kematian.

Nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk Aedes aegypti. (Tribunnews.com)

"Kita tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, yang dapat mempengaruhi peningkatan kasus DBD," tambahnya.

Sementara itu, upaya vaksinasi DBD yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pada tahap pertama telah selesai. Tercatat 9.800 penerima vaksin, dan akan dilanjutkan dengan tahap Kedua setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: 1.551 Orang Terinfeksi DBD, Dinas Kesehatan Kaltim Sebut Tertinggi di Kabupaten Berau

Sedangkan di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan, yang sebelumnya menjadi daerah penyumbang kasus DBD terbanyak, mengalami penurunan kasus DBD berkat program kelambu air yang diterapkan.

Meskipun demikian, upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat tetap diingatkan agar penyebaran DBD dapat diminimalisir di seluruh wilayah Kota Balikpapan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved