Jejak Islam di Bumi Etam

Jejak Islam di Bumi Etam 6 - Raja Aji Dilanggar, Ulama Sekaligus Umara di Kutai Kartanegara

Seusai Aji Raja Mahkota wafat, tampuk kekuasaan Kerajaan Kutai Kartanegara berpindah ke sang putra, Raja Aji Dilanggar.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Makam Raja Aji Dilanggar di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur saat dikunjungi kru TribunKaltim.co pada awal Maret 2024. Aji Dilanggar merupakan salah satu pemimpin yang ikut mengembangkan Islam di Kerajaan Kutai di awal-awal masuknya agama tersebut. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

"Secara tekstual dalam kitab yang ditulis oleh Khatib Muhammad Thahir itu diinfokan bahwa ketika Aji Dilanggar berusia 14 tahun, menandai timeline didirikannya masjid pertama di tanah Kutai.

"Saat itu ia masih berstatus pangeran. Sementara ayahnya, yakni Raja Mahkota masih bertakhta," jelas Sarip.

Baca juga: Jejak Islam di Bumi Etam 3 - Gelar Tunggang Parangan dari Kerajaan Kutai Kartanegara

Lebih lanjut dijelaskan Sarip, dengan penetapan waktu kedatangan Tunggang Parangan di tahun 1575, maka tahun pembangunan masjid pertama tersebut dapat diestimasi terjadi pada sekitar tahun 1575 atau 1576, mengingat tempat ibadah yang kali pertama dibangun adalah langgar atau surau.

Raja Mahkota bertakhta dalam periode yang sangat lama.

Durasinya mencapai tiga perempat abad alias 75 tahun, sejak 1525.

"Raja Mahkota mangkat pada tahun 1600. Dengan demikian, Aji Dilanggar menjadi raja ke-7 di Kerajaan Kutai Kertanegara saat dirinya berusia sekitar setengah abad," ungkap Sarip.

Dengan kondisi Aji Dilanggar yang relatif tidak terlalu muda lagi, ketika menjadi raja ia lebih banyak menghabiskan waktunya di langgar.

Ia gemar beribadah dan juga mengajar di surau.

Baca juga: Jejak Islam di Bumi Etam 4 - Berdakwah di Sepanjang Pesisir Kaltim

Satu dari keistimewaan Aji Dilanggar adalah dirinya merupakan murid langsung dari Tuan Tunggang Parangan.

"Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Aji Dilanggar merupakan umara (pemerintah) sekaligus ulama (ahli agama) di Kerajaan Kutai," ujar Sarip.

"Takdir kekuasaan Aji Dilanggar hanya sampai pada tahun 1605. Periode ayah dari Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa ini hanya berlangsung selama lima tahun," katanya.

Baca juga: Jejak Islam di Bumi Etam 5 - Raja Pertama Penerima Islam di Kerajaan Kutai

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved