Ibu Kota Negara
2 Kota Ini Disebut Sri Wahyuni jadi Roda Penggerak Pembangunan IKN Nusantara
Ibu Kota Negara Indonesia yang baru ditempatkan di Kalimantan Timur yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ibu Kota Negara Indonesia yang baru ditempatkan di Kalimantan Timur yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ada dua kota yang sudah lama ramai dan metro di Kalimantan Timur dan dua kota ini digadang-gadang sebagai penyangga Ibu Kota Negara.
Kota yang dimaksud ialah Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
Dua kota di Kalimantan Timur yakni Balikpapan dan Samarinda dianggap sebagai roda penggerak pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Dampak IKN Nusantara, Tidak Semua Desa Masuk Ibu Kota Negara dan Babulu jadi 2 Kecamatan
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menegaskan hal itu saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IKN yang digelar Otorita IKN (OIKN). Menurut Sri Wahyuni, kedua kota Kaltim tersebut telah memiliki infrastruktur cukup lengkap sebagai penunjang IKN.

Di antara mitra tersebut yang menjadi penggerak adalah Kalimantan Timur.
"Karena memang IKN wilayahnya di Kaltim, Samarinda dan Balikpapan menjadi superhubnya IKN," cetus Sri Wahyuni, dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).
Dia menjelaskan, IKN telah membuka ruang kerja sama dengan semua daerah di Indonesia.
Namun, khusus untuk daerah di Pulau Kalimantan, tetap sebagai mitra penyangga.
Baca juga: Siapkan Sektor Pertanian Unggulan, Mahakam Ulu Bisa jadi Penyangga IKN Nusantara
Melalui Rakornas ini, lanjut Sri, pemerintah daerah juga jadi tahu pemerintahan khusus ibu kota negara dan peluang yang bisa dikerjasamakan dengan IKN Nusantara.
Menurutnya, ada banyak peluang investasi untuk semua daerah, khususnya pengusaha daerah yang berminat menanamkan modalnya di IKN Nusantara.
Namun, yang perlu ditunggu adalah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan profil kawasan yang dibuka untuk investasi.
"Kita bisa memberikan masukan kepada OIKN. Sejalan dengan kita sedang menyusun blue print kawasan pengembangan IKN, yang juga bisa menjadi bahan kita dalam memberikan masukan ke IKN,” jelas Sri Wahyuni.
IKN Episentrum Pembangunan
Sementara itu, Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan IKN merupakan masa depan bangsa yang visi besarnya mewujudkan Kota Dunia untuk semua.

"Karena IKN adalah milik semua dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkannya," jelas Bambang Rakornas merupakan pengenalan IKN sebagai loncatan peradaban Indonesia sekaligus membahas potensi kerja sama antara OIKN dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Kereta Otonom untuk di IKN Nusantara Masuk Agenda Demonstrasi Kelayakan Ide dan Produk
IKN sebagai episentrum pembangunan, maka simpul kemitraan strategis termasuk dengan pemerintah daerah sangat dibutuhkan, karena IKN Nusantara adalah milik bersama untuk mewujudkannya.
"Kolaborasi dan sinergi antar lembaga merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan peradaban baru yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa," tuntas Bambang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balikpapan dan Samarinda, Dua Kota Penggerak IKN"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.