Berita Samarinda Terkini
10 Fakta Terkini Jasad Guru Wanita Membusuk di Apotek di Samarinda, Jeda Waktu Kematian Disorot
Kasus penemuan jasad perempuan guru SD di Samarinda, Bertha Mimi (56) masih menyisakan sejumlah misteri yang belum terjawab.
Ia menjelaskan kecurigaan itu bukan tanpa dasar.
Pasalnya, pihak keluarga menganggap suami Berta tak merasa panik semenjak sang istri dinyatakan hilang.
Selain itu pihak keluarga juga menemukan berbagai kejanggalan lain.
Sebelum dinyatakan hilang, berdasarkan rekaman CCTV, almarhum sempat melakukan kontrol ke RSJD Atma Husada Samarinda pada Rabu (31/2) dengan ditemani sang suami.
Namun mendadak pihak keluarga mendapat laporan bahwa almarhum tak pulang ke rumah mereka yang berada di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Palaran Samarinda sejak Kamis, 1 Februari 2023.
Oleh sebab itu suami almarhum bersama keluarga melakukan pelaporan hilangnya korban ke Polsek Palaran pada 2 Februari 2024 lalu.
Polisi pun melakukan pelacakan ponsel korban.
Saat itu handphone korban dinyatakan masih aktif dengan titik akhir berada di Jalan Aminah Syukur.
"Oleh karena itu Polsek Palaran mengarahkan kami untuk laporan kehilangannya ke Polsek Kota," kata Marta.
Pihaknya sempat mencari keberadaan Berta di titik yang dimaksud.
Namun tidak membuahkan hasil sampai ponsel almarhum tak lagi aktif dan justru ditemukan meninggal dunia di seputaran lokasi pencarian.
Setelah jasad Berta ditemukan, polisi akhirnya memanggil suami almarhum untuk dimintai keterangan.
Di situlah pihak keluarga baru mengetahui bahwa ternyata suami almarhum bekerja di sebuah kantor yang berada di Jalan Aminah Syukur.
"Tapi kenapa saat kami laporan kehilangan, suami almarhum tidak memberitahu kami kalau dia kerja di sana. Padahal kami heran, kok almarhum sampai ke sana (Jalan Aminah Syukur)," bebernya.
Tidak hanya itu, meski kepolisian mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pihak keluarga mengklaim menemukan fakta yang berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.